Sukoharjonews.com – Microsoft tampaknya ingin menyaingi Google dan Apple di pasar ekosistem aplikasi seluler. Perusahaan sedang mengerjakan toko aplikasi selulernya sendiri yang akan mengambil alih dominasi Apple dan Google.
Dilansir dari Gizmochina, Kamis (23/3/2023), Phil Spencer, kepala raksasa teknologi Amerika mengatakan kepada Financial Times bahwa DMA (UU Pasar Digital Uni Eropa) akan membantu merek dalam membangun dan meluncurkan toko aplikasi selulernya. Bagi mereka yang tidak menyadarinya, undang-undang baru tersebut akan mulai berlaku pada tahun 2024.
Berdasarkan undang-undang ini, Apple dan Google sekarang akan diminta untuk mengizinkan pengguna mengunduh dan menjalankan konten digital pihak ketiga di perangkat mereka, yang berada di luar toko aplikasi masing-masing.
Eksekutif senior menambahkan bahwa “Kami ingin dapat menawarkan Xbox dan konten dari kami dan mitra pihak ketiga kami di layar apa pun yang ingin dimainkan siapa pun. Saat ini kami tidak dapat melakukannya di perangkat seluler, tetapi kami ingin membangun ekosistem yang kami yakini akan terjadi saat perangkat tersebut terbuka.”
Yang cukup menarik, perusahaan baru-baru ini mengakuisisi sejumlah studio game. Dengan kata lain, akuisisi barunya atas nama-nama terkenal seperti Activision Blizzard dan langkah memasuki pasar toko aplikasi seluler jelas menandakan ekspansi ke segmen ini.
Berkat kesuksesan besar dari judul seluler Activision seperti Call of Duty Mobile dan Candy Crush Saga, kami dapat mengharapkan toko aplikasi Microsoft baru ini untuk melihat awal yang baik. Kedua nama ini saja adalah beberapa game terbesar di toko Google dan Apple, jadi Microsoft pasti akan memanfaatkan kesuksesan mereka untuk toko aplikasinya sendiri. (nano)
Facebook Comments