
Sukoharjonews.com – Penelitian menunjukkan bahwa makanan nabati mengandung banyak nutrisi yang mendukung kesehatan kulit. Makanan ini kaya akan senyawa bioaktif seperti vitamin C, vitamin E, beta karoten, polifenol, dan asam fenolik. Nutrisi ini membantu melawan stres oksidatif, mengurangi peradangan, dan meningkatkan struktur dan hidrasi kulit.
Dikutip dari Journal of the Academy of Nutrition and Dietetic, pada Jumat (7/3/2025) asupan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan minuman kaya polifenol yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kulit. Masing-masing makanan ini menyediakan kombinasi fitokimia unik yang berkontribusi untuk menjaga kulit tetap muda dan sehat. Berikut makanan vegetarian yang baik untuk kesehatan kulit:
Tomat
Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan. Sebuah penelitian yang melibatkan wanita berusia 21 hingga 74 tahun menemukan bahwa mengonsumsi 55 g pasta tomat (mengandung 16 mg likopen) bersama minyak zaitun setiap hari selama 12 minggu secara signifikan meningkatkan ketahanan kulit terhadap eritema (kemerahan yang disebabkan oleh paparan sinar UV) dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi minyak zaitun. Hal ini menunjukkan bahwa tomat dapat membantu melindungi kulit dari stresor lingkungan, termasuk paparan sinar matahari dan polusi.
Jeruk
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, yang berperan penting dalam sintesis kolagen dan perbaikan kulit. Jeruk darah, varietas dengan daging berwarna merah tua, sangat bermanfaat. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa berusia 20 hingga 27 tahun yang mengonsumsi 600 ml jus jeruk darah setiap hari selama 21 hari mengalami penurunan kerusakan DNA dan peningkatan kadar vitamin C dan karotenoid.
Kacang almond
Kacang almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal (MUFA), vitamin E, dan polifenol, yang semuanya berperan dalam perlindungan kulit. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita pascamenopause berusia 55 hingga 80 tahun yang mengonsumsi kacang almond yang menyediakan 20% dari total asupan kalori harian mereka selama 16 minggu menunjukkan pengurangan signifikan dalam tingkat keparahan dan lebar kerutan secara keseluruhan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi camilan bebas kacang.
Kakao
Kakao mengandung banyak flavanol, yang mendukung kesehatan kulit dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi stres oksidatif. Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita Korea berusia 43 hingga 86 tahun menemukan bahwa mengonsumsi minuman kakao yang mengandung 320 mg flavanol setiap hari selama 24 minggu secara signifikan meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan serta kekasaran.
Kacang kedelai
Kacang kedelai mengandung senyawa yang dikenal sebagai isoflavon, yang memiliki struktur serupa dengan estrogen dan dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen. Saat kadar estrogen menurun selama menopause, kulit menjadi lebih rentan terhadap kekeringan, kerutan, dan penyembuhan luka yang buruk. Penelitian telah mengaitkan konsumsi kacang kedelai dengan peningkatan elastisitas kulit, peningkatan hidrasi, dan pengurangan garis-garis halus.
Memasukkan makanan nabati yang kaya nutrisi ini ke dalam pola makan Anda dapat membantu meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan penampilan kulit secara keseluruhan. Khasiat antioksidan dan antiperadangannya yang kaya menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan keremajaan kulit.(cita septa)
Facebook Comments