Ragam  

Kontak Erat Kembali Melonjak 118 Orang, Saat Ini Masih 1.685 Orang Dalam Pantauan

Waspada virus corona. (ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Sukoharjo terus naik hingga saat ini. Kondisi tersebut membuat jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) juga ikut naik. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 118 orang kontak erat baru berdasarkan update 7 Desember kemarin. Tambahan 118 kontak erat baru tersebut berasal dari delapan kecamatan. Saat ini, masih ada 1.685 orang kontak erat yang masih dalam pemantauan dan tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.



Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 118 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari delapan kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bulu tiga orang, Tawangsari sembilan orang, Sukoharjo 19 orang, Bendosari 28 orang, Mojolaban 10 orang, Grogol 16 orang, Baki 17 orang, dan Kecamatan Kartasura 16 orang.

Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan masih 1.685 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 37 orang, Bulu 55 orang, Tawangsari 117 orang, Sukoharjo 200 orang, Nguter 77 orang, Bendosari 141 orang, Polokarto 78 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 238 orang, Grogol 216 orang, Baki 142 orang, Gatak 40 orang, dan Kecamatan Kartasura 343 orang.

“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 5.840 orang, namun 4.155 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 1.685 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (8/12/2020).

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.

Saat ini masih ada 203 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 51 orang, Grogol 23 orang, Mojolaban 53 orang, Sukoharjo 24 orang, Baki 20 orang, Tawangsari 4 orang, dan Bendosari tiga orang. Kemudian Kecamatan Polokarto lima orang, Nguter tiga orang, Bulu 13 orang, Gatak dua orang, dan Kecamatan Weru dua orang. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *