Komplotan Pencuri Dibekuk Polisi Saat Beraksi, Sasarannya Kabel Milik Telkom di Kartasura

Tiga pelaku pencurian kabel PT Telkom di Kartasura berhasil ditangkap polisi, Selasa (9/11/2021) dini hari.

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Komplotan pencuri spesialis kabel milik PT Telkom berhasil ditangkap polisi saat tengah melakukan pencurian di Kertonatan, Kartasura, Selasa (9/11/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Polisi berhasil menangkap tiga pelakunya beserta barang bukti kabel yang sudah terpotong-potong.




“Tindak pidana pencurian dengan pemberatan ini dilakukan oleh komplotan pencuri yang diperkirakan delapan orang dan tiga diantaranya berhasil ditangkap. Komplotan ini mencuri kabel milik PT Telkom seberat 2 ton,” terang Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Menurut Kapolres, penangkapan komplotan pencuri tersebut dilakukan atas kerjasama Polsek Kartasura, Tim Resmob Polres dan sekuriti PT Telkom. Tiga pelaku yang berhasil ditangkap masing-masing berinisial MR, MRF, dan JH. Para pelaku tersebut mengaku sudah empat kali melakukan poencurian kabel PT Telkom, dua kali di Blitar dan dua kali di Kartasura. Untuk kabel hasil curian sendiri dijual di Jakarta.

“Dalam aksinya, pelaku membuka penutup gorong-gorong yang cukup berat dengan ditarik menggunakan truk. Setelah pintu terbuka, pelaku masuk gorong-gorong dan memotong kabel tembaga menggunakan kapak,” lanjut Kapolres.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta menunjukkan barang bukti kabel, Selasa (9/11/2021).

Kapolres menambahkan, dari pengakuan pelaku, kabel tembaga seberat 2 ton tersebut memiliki nilai jual sekitar Rp250 juta. Sedangkan untuk lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas. Para pelaku tersebut dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Sedangkan perwakilan PT Telkom Solo, Sumaryono, menyampaikan terima kasih pada Polres Sukoharjo dan Polsek Kartasura yang telah sigap dan cepat menindaklanjuti laporan PT Telkom sehingga para pelaku dengan cepat bisa dibekuk. “Kami mengapresiasi atas pengungkapan kasus pencurian kabel ini,” ujarnya.

Dikatakan Sumaryono, saat ini Telkom tengah melakukan proses migrasi dari tembaga ke optik, namun masih ada sebagian yang masih hidup karena belum selesai proses migrasinya. Kasus pencurian tersebut membuat kabel Fiber Optic (FO) putus sehingga sehingga sekitar 3.000 pelanggan mati. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *