Khawatir Dengan PPDP Pilkada? Tenang, Semua PPDP Akan Menjalani Rapid Test

Pilkada Sukoharjo 9 Desember 2020. (llustasi).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo dalam proses pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Nantinya, PPDB akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih Pilkada. Untuk menghapus kekhawatiran masyarakat didatangi PPDP, sebelum bertugas mulai 15 Juli nanti semua PPDB akan menjalani rapid test terlebih dahulu.



“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU terkait pelaksanaan rapid test untuk PPDP. Prinsipnya, sebelum betugas harus sudah mengikuti rapid test,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (7/7/2020).

Dikatakan Yunia, pelaksanaan rapid test sendiri dilakukan di 12 Puskesmas tiap kecamatan dan juga Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Yunia mengaku rapid test akan dilakukan pada 1.775 PPDP dimana jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah TPS dalam Pilkada 9 Desember mendatang. Disinggung kemungkinan ada PPDP yang reaktif, Yunia mengaku akan merekomendikan PPDP tersebut diganti dengan petugas baru.

“Jika ada yang reaktif, selain direkomendasikan diganti, yang bersangkutan juga akan ditindaklanjuti dengan tes swab untuk memastikan positif corona atau tidak,” ujarnya.

Terpisah, Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda mengatakan, saat ini pembentukan PPDP masih dalam proses. Menurutnya, PPDP sendiri diambilkan dari warga di TPS masing-masing sehingga bukan dari luar wilayah. Hal itu sebagai antisipasi terjadinya penolakan sehingga PPDP diambilkan dari warga setempat. Nuril mengakui kebutuhan PPDP sebanyak 1.775 orang disesuaikan dengan jumlah TPS.

PPDB sendiri mulai bekerja pada 15 Juli mendatang untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih. Yang perlu dipahami, ujar Nuril, PPDP akan menerapkan protokol kesehatan seperti pemakaian masker, sedia hand sanitizer, jaga jarak, dan lainnya.

“Sesuai tahapan, PPDP mulai melakukan coklit per 15 Juli nanti dan akan menerapkan protokol kesehatan terkait corona sehingga masyarakat tidak perlu resah,” ujarnya. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *