Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kesempatan tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Sukoharjo masih terbuka lebar. Sebab, satu blok di Rusunawa yang berada di Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo masih belum berpenghuni. Blok tersebut sempat menjadi kantor darurat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.
Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo, Sarwidi menyatakan, tahun lalu Blok C Rusunawa digunakan sebagai Kantor Darurat DKK Sukoharjo. Pelayanan DKK dialihkan ke Rusunawa selama Kantor DKK direvitalisasi.
Menurut Sarwidi, blok tersebut kini sudah diperbaiki dan saat ini sudah siap dihuni. Perbaikan itu meliputi pengecatan, kebocoran, penggantian kunci-kunci yang rusak dan lain sebagainya. “Satu blok Rusunawa yang digunakan sebagai Kantor DKK sementara sudah selesai diperbaiki dan sudah siap dihuni,” tutur Sarwidi, Senin (25/12).
Sarwidi belum mengetahui pasti apakah blok tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat atau disewakan ke karyawan Sritex seperti dua blok lainnya. Menurunya ada 48 unit kamar yang siap dihuni di blok tersebut.
“Itu menjadi kebijakan pimpinan. Yang jelas, Rusunawa sudah siap dihuni. Nanti kami membuat laporan ke kepala dinas dan tentunya akan dilaporkan ke bupati,” jelasnya.
Seperti diketahui, Rusunawa Sukoharjo terdiri sebanyak enam blok. Blok A dan Blok B dihuni masyarakat umum. Sementara dua blok lainnya, yakni Blok E dan F menjadi Mess Karyawan PT Sritex. Blok E dihuni karyawan perempuan dan Blok F dihuni karyawan laki-laki. Dalam satu kamar dihuni lima orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo, Bambang Sutrisno mewanti-wanti para penghuni Rusunawa untuk tidak memindahkan hak tinggal ke orang lain tanpa sepengetahuan Pemkab Sukoharjo. Menurutnya, penghuni Rusunawa hanya berhak menempati kamar dengan membayar biaya sewa per bulan.
“Bangunan sepenuhnya milik pemerintah. Jika penghuni tidak ingin menempatinya lagi, harus melapor dan mengembalikannya. Kemudian kamar kosong itu akan ditawarkan kembali ke masyarakat,” ujar Bambang Sutrisno. (Sofarudin)
Facebook Comments