Kenali Penyebab Trauma Masa Kecil dan Cara Mengatasinya

Trauma masa kecil dan cara mengatasinya. (Foto: Orami)

Sukoharjonews.com – Hidup adalah suatu perjalanan. Kita terus bergerak dari satu kejadian menuju kejadian yang lain. Dalam hidup tentunya kamu akan menemukan hal-hal baik, namun tidak jarang pula kamu harus berdamai dengan hal-hal yang kurang menyenangkan, misalnya dari kejadian di masa lalu.


Entah dirasa ataupun tidak, setiap individu pasti pernah mengalami suatu trauma. Bisa jadi trauma tersebut terjadi di masa lalu, akan tetapi masih terasa hingga saat ini. Dilansir dari Beautynesia, Jum’at (30/12/2022), ternyata ada beberapa penyebab trauma masa kecil, cara mengenali, dan mengatasinya. Yuk, simak!

Hal yang menyebabkan trauma masa kecil, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan trauma masa kecil:

1. Perceraian orangtua.
2. Menyaksikan kekerasan yang terjadi di rumah.
3. Mengalami segala jenis pelecehan (verbal, fisik, seksual, emosional).
4. Trauma ditinggal orang yang dicintai.
5. Ketidakstabilan ekonomi.
6. Sering berpindah tempat tinggal atau sekolah.
7. Masalah kesehatan.
8. Menjadi korban bullying.


Lantas, bagaimana cara mengenali seseorang mengalami trauma masa kecil?
Biasanya seseorang yang mengalami trauma akan suatu hal akan memiliki prestasi akademik yang kurang baik, memiliki masalah kesehatan mental jangka panjang, sering mengalami mimpi buruk, sangat kesulitan untuk berkonsentrasi, bermasalah dengan perilakunya sehari-hari, kurang percaya diri, dan bahkan bisa mengalami depresi serta memiliki pemikiran untuk mengakhirin hidupnya.

Cara Mengatasi Trauma Masa Kecil

– Memaafkan diri sendiri
Hal pertama yang perlu Beauties lakukan adalah berusaha menerima dan memaafkan diri sendiri. Percayalah bahwa hidup memang terdiri dari suka dan duka, tidak semua bisa berjalan sesuai rencana yang kamu mau. Pengalaman traumatis ini terjadi, boleh jadi menyimpan hikmah yang baik, dan kejadian itu sama sekali tidak mendefinisikan siapa kamu. Trauma dapat pulih dan yakin bahwa kamu bisa menjalani kehidupan dengan baik.


– Ungkapkan perasaan
Jika trauma yang dirasakan cukup mengganggu, bicaralah pada orang yang kamu percayai. Biarkan mereka tahu, sehingga mampu memahami apa yang menjadi keresahan dirimu.

– Pahami pemicu trauma
Agar dapat berdamai dengan keadaan yang ada sekarang, kamu perlu memahami apa yang menjadi pemicu trauma yang kamu rasakan. Setelah memahami apa yang menjadi pemicunya, kamu akan mulai bisa mengendalikan diri dan menghadapi trauma dengan lebih rileks.

Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab trauma yang dimiliki hingga sekarang, cara atau gejala yang ditunjukkan seseorang ketika mengalami trauma, serta cara agar mampu mengatasi trauma yang dialami. Jika kamu sedang mengalaminya dan merasa kesulitan, cobalah untuk mencari bantuan ke tenaga profesional. (patrisia argi/mg)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *