Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update 10 Agustus kemarin, ada kenaikan lima kasus positif sembuh. Positif sembuh tersebut antara lain dari Kecamatan Bulu dimana saat ini Bulu sudah terbebas dari kasus positif aktif. Bulu menyusul Kecamatan Mojolaban yang sebelumnya juga sudah berhasil terbebas dari kasus positif aktif. Saat ini, kasus positif aktif tersebar di 10 kecamatan.
Berdasarkan data website www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif corona aktif terbanyak masih ada di Kecamatan Kartasura dengan 20 kasus. Disisi lain, kasus paling sedikit ada di Grogol dengan satu kasus. Kemudian Kecamatan Nguter dan Polokarto masing-masing dua kasus positif.
“Saat ini kasus positif aktif masih sebanyak 61 orang yang tersebar di 10 kecamatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 39 orang menjalani isolasi mandiri dan 22 orang rawat inap di rumah sakit,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (11/8/2020).
Dikatakan Yunia, sejak beberapa waktu lalu ada perubahan tatalaksana penanganan corona khususnya untuk kasus tanpa gejala. Menurutnya, dalam 14 hari masa pemantauan dan tidak didapatkan gejala, kasus positif tersebut bisa langsung melakukan aktivitas seperti semula karena dinyatakan sudah sembuh dan tidak lagi dilakukan evaluasi swap.
Terkait hal itu, Yunia berharap masyarakat tidak takut karena kasus positif yang tidak ada gejala selama 14 hari sudah tidak berpotensi menularkan kembali.
Sebaran 61 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di 10 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol satu orang, Kecamatan Kartasura 20 orang, Sukoharjo 10 orang, dan Baki tiga orang. Selanjutnya, Kecamatan Tawangsari enam orang, Gatak lima orang, Nguter dua orang, Bendosari enam orang, Weru lima orang, dan Kecamatan Polokarto dua orang. Untuk Kecamatan Mojolaban dan Bulu sudah terbebas dari kasus positif corona. (erlano putra)
Facebook Comments