Ingin Menjadi Pembicara Publik Hebat? Terapkan 6 Sifat Berikut!

Tips menjadi pembicara publik yang hebat. (Foto: Pinterest)

Sukoharjonews.com – Menjadi pembicara baik bagi pendengar tidak semudah kita meminum air putih dalam gelas. Pembicara harus bisa memperhatikan beberapa sifat agar apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik.


Dilansir dari U.S Chamber of Commerce, Rabu (10/1/2024), pembicaraan perlu meningkatkan sifat kepribadian sebagai berikut guna memberikan kesan yang positif pagi pendengaran:

1. Kepercayaan diri
Menjadi pembicara publik yang akan didengar dan diperhatikan banyak orang akan menimbulkan rasa grogi tingkat akut. Tetapi Anda bisa melatih dengan sering latihan berbicara sendiri di depan cermin. Selain itu Anda perlu menyakinkan Audiens dengan menggerakkan tangan, bergerak di sekitar panggung, dan menatap audiens dengan penuh rasa yakin. Apabila merasa kurang percaya diri saat menatap audiens Anda bisa menatap dahi mereka.

2. Kemampuan menguasai ruangan atau beradaptasi
Anda harus memahami nonverbal audiens terlebih dahulu saat berbicara. Ketika ingin menguasai ruangan, Anda perlu keluar dari pikiran terdahulu. Dengan berjalannya waktu Anda akan belajar cara membaca ekspresi mikro audiens dan memahami cara mereka menerima informasi.


3. Antusiasme
Berusahalah untuk menunjukkan antusiasme dalam suara Anda, gerakan tubuh, dan kecepatan Anda menyampaikan topik pembicaraan. Apabila Anda tertarik dengan bahan informasi yang disampaikan, maka audiens juga lebih mudah dan antusias saat menerima hal tersebut. Buatlah nyaman diri Anda, sehingga orang lain juga merasa nyaman saat mendengarkan.

4. Kesadaran diri
Anda perlu mengetahui titik lemah dan kelebihan Anda terlebih dahulu. Menjadi pembicara yang baik akan meningkatkan titik lembah tersebut menjadi suatu kelebihan yang nantinya bisa mendukung saat berbicara di depan publik.


5. Kebenaran
Tetap berpendirian teguh dan menjadi diri sendiri. Menyampaikan informasi juga harus yang autentik, agar audiens percaya dan tidak meremehkan apa yang Anda sampaikan.

6. Cara berpakaian
Menentukan pakaian bisa melihat dari demografi yang akan Anda hadapi nanti. Cara berpakaian ini dapat dinilai orang lain dari segi kepribadian. Sehingga janga meremehkan cara berpakaian ketika nanti Anda menjadi sorotan pembica publik yang baik. (myatun-mg2/nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *