
Sukoharjonews.com – Huawei mengadakan peluncuran produk pertamanya di tahun 2025 di Jepang kemarin, dengan memperkenalkan sejumlah perangkat baru, termasuk Watch D2 dan FreeBuds Pro 4. Namun, yang paling menarik adalah Huawei FreeArc, earbud nirkabel yang unik.
Tidak seperti earbud in-ear tradisional, FreeArc memiliki desain bergaya kait yang terbuka dan melingkari telinga Anda untuk memberikan rasa aman namun nyaman. Ini adalah pendekatan baru terhadap audio, yang memadukan daya tahan, stabilitas, dan pengalaman mendengarkan yang terbuka.
Spesifikasi Earbud Huawei FreeArc
Earbud FreeArc memiliki desain terbuka dengan bentuk bergaya kait yang khas, yang membedakannya dari opsi in-ear tradisional. Setiap earbud dibuat dengan paduan memori bentuk Ni-Ti dan silikon cair 35A, bahan yang biasanya ditemukan dalam aplikasi kedirgantaraan dan medis. Huawei mengatakan kombinasi ini membuat earbud fleksibel dan ramah di kulit.
Mereka juga menguji ketahanannya, mengklaim earbud dapat menahan lebih dari 20.000 tekukan dan mempertahankan bentuknya hingga lima tahun.
Earbud memiliki desain dua bagian, yang dihubungkan oleh apa yang disebut Huawei sebagai C-bridge. Baterai berada di bagian belakang, sementara driver audio—yang dijuluki “bola akustik”—berada di telinga. Konsepnya mirip dengan FreeClip Huawei tetapi dengan bentuk baru.
Setiap earbud memiliki berat 8,9 gram, yang termasuk berat, tetapi karena beratnya terdistribusi secara merata, seharusnya tidak menjadi masalah besar dalam penggunaan sehari-hari.
FreeArc hadir dalam warna Grass Green, White, dan Black dan dilengkapi unit driver 17 x 12mm yang sangat sensitif untuk bass yang dalam. Di dalamnya, terdapat diafragma komposit berlapis titanium dan magnet neodymium berkinerja tinggi untuk mengoptimalkan kejernihan suara.
Huawei juga menawarkan desain kedap suara yang membantu mengelola transmisi gelombang, sementara sistem mikrofon ganda meredam suara angin dengan kecepatan hingga 4m/s untuk panggilan yang lebih jernih.
Untuk konektivitas, Huawei menggunakan tata letak antena khusus untuk memastikan koneksi yang stabil dengan ponsel Anda. Daya tahan baterainya mencapai 28 jam dengan casingnya, dan pengisian daya selama 10 menit menghasilkan pemutaran hingga 3 jam. FreeArc juga memiliki peringkat IP57 untuk ketahanan terhadap debu dan air.
Harga dan Ketersediaan
Huawei FreeArc dibanderol dengan harga 18.800 yen atau Rp2 jutaan dan akan segera dirilis di Tiongkok dan pasar global lainnya. Rincian ketersediaan khusus untuk berbagai wilayah diharapkan akan diumumkan kemudian. (nano)
Facebook Comments