Ragam  

Hati Sapi Bercacing Sebaiknya Dimusnahkan dan Tidak Dibagikan

Masyarakat tengah menyembelih sapi. Dinas Pertanian dan Perikanan mengimbau hati sapi bercacing dimusnahkan dan tidak dibagikan.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Masyarakat muslim tengah merayakan Hari Raya Idul Adha, Selasa (22/8) ini. Untuk itu, Dinas Pertanian dan Perikanan meminta masyarakat untuk mewaspadai keberadaan hati sapi bercacing. Pasalnya, hati sapi bercacing baru bisa diketahui setelah sapi disembelih. Hati sapi yang diketahui ada cacingnya dimbau untuk dimusnahkan dan tidak dibagikan.



“Saat dicek sebelum disembelih, sapi memang terlihat sehat. Namun, saat disembelih terkadang hati ada cacingnya,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti.

Dia menjelaskan, saat melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban khususnya sapi, kondisinya sehat dan layak disembelih. Namun begitu, pihaknya tetap meminta untuk mewaspadai jika ditemukan hati sapi bercacing. Dinas mengimbau agar hati sapi tersebut tidak dibagikan pada masyarakat. Hati sapi yang bercacing lebih baik dimusnahkan dan tidak dikonsumsi.

Terkait pengecekan kesehatan hewan kurban sendiri, Netty mengaku sudah menerjunkan petugas untuk melakukan pemantauan di lapangan. Pemantauan dilakukan petugas gabungan dengan melihat secara langsung penyembelihan hewan kurban disejumlah tempat. Hasil sementara hingga pukul 11.00 WIB, belum ada temuan hewan kurban berpenyakit atau bermasalah. Diperkirakan ada ribuan ekor sapi dan kambing disembelih pada tahun ini.

Wilayah yang sudah dipantau seperti Kecamatan Kartasura, Sukoharjo Kota, Bendosari, Grogol dan lainnya. Sedangkan wilayah lain juga dipantau karena waktu pelaksanaan pemantauan masih cukup lama sampai tiga hari. “Kami harap masyarakat juga aktif dengan memberikan informasi ke petugas saat ada temuan hewan kurban bermasalah seperti berpenyakit,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments