Habib Syech Bicara Soal Berita Hoax dan Tahun Politik, Ini Pernyataan Lengkapnya

Jateng Berselawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf di Alun-alun Satyanegara Sukoharjo, Selasa (23/1).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Masyarakat Sukoharjo kembali diajak bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, Selasa (23/1) malam. Ribuan orang dari berbagai wilayah memadati Alun-alun Satyanegara Sukoharjo malam itu.



Meski harus berbecek-becek para syecher mania tetap semangat bersholawat bersama Habib Syech dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serta seluruh jajaran pejabat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Sukoharjo.

Dalam kesempatan ini, Habib Syech berpesan untuk mewaspadai informasi ataupun berita hoax. Habib Syech mengimbau masyarakat untuk lebih jeli memahami yang beredar cepat di media sosial. Apalagi berita tersebut tidak bermanfaat dan cenderung mengarah mengumbar aib seseorang.

“Jangan mudah terpancing dengan berita-berita yang belum tentu benar. Tidak perlu ikut menceritakan berita-berita yang tidak bermanfaat. Jangan sampai ikut mengumbar kejelekan orang, karena dirimu sendiri itu sumber kejelekan,” tutur Habib Syech di hadapan ribuan jamaah.

Habib Syech juga berpesan untuk lebih bijak menghadapi tahun politik 2018 ini. Juni nanti, masyarakat Jawa Tengah memilih Gubernur baru. “Mau pilih siapa terserah. Kita dibebaskan memilih tapi bukan untuk berselisih. Jangan sampai terpancing provokasi yang berujung memecah belah persatuan dan kesatuan,” imbuhnya.

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengatakan, Jawa Tengah Bersalawat bersama Habib Syech dan Gubernur Jawa Tengah digelar pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Alhamdulillah ditempatkan di Sukoharjo. Yang punya gawe (menyelenggarakan) malam ini Pak Gubernur Ganjar Pranowo,” tutur bupati.

Dalam kesempatan ini, berpesan agar masyarakat selalu menjaga kerukunan agar Sukoharjo tetap kondusif dan tenteram. Palagi saat ini sudah memasuki tahun politik dan Juni nanti diselenggarakan Pemilihan Gubernur (pilgub) Jateng. “Di era politik ini tetap jaga kerukunan. Jangan sampai padudon (bersilih) hanya gara-gara beda pilihan,” tandas bupati.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengataka Jateng Bersholawat merupakan salah satu cara untuk membangun mental spiritual. Melalui sholawat, gubernur ingin menggugah rasa tanggungjawab agar tidak saling memfitnah dan selalu menjaga kesatuan dan persatuan.

“Daerah manapun yang ketempatan, siapa saja yang hadir semua ikut bersholawat. Dengan bersalawat dan berdoa bersama, semoga tahun politik ini berjalan lancar dan aman,” tutur Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku bangga dengan Sukoharjo karena pertumbuhan ekonominya sangat pesat. Karena itu, dia berpesan agar masyarakat Sukoharjo terus menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat untuk terus menarik perhatian investor.

“Sukoharjo pertumbuhan ekonominya sangat bagus. Perkembangan Solo Baru sangat dasyat. Harga tanah meningkat lebih dari dari 1000 persen. Sekarang per meter mencapai Rp 40 juta,” tuturnya. (sofarudin)


Ribuan jamaah menghadiri Jateng Berselawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf di Alun-alun Satyanegara Sukoharjo, Selasa (23/1).

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *