Dosa Ini Menjadi Lebih Besar Jika Sengaja Anda Lakukan pada Bulan Puasa

Sukoharjonews.com – Tujuan puasa Ramadan tidak hanya menahan lapar dan haus. Lebih dari itu, puasa melatih pengendalian diri, pengorbanan, rasa empati, serta diiringi dengan perubahan diri yang konsisten untuk menjadi Muslim yang lebih baik. Meskipun begitu, ada beberapa hal lain yang harus dihindari karena dapat menjadi dosa besar ketika dilakukan saat bulan suci ini.

Dikutip dari Islampos, pada Jumat (29/2/2025) berikut dosa yang akan jadi lebih besar jika dilakukan pada saat puasa:

Bermaksiat dan Berbuat Dosa
Melakukan maksiat seperti berkata kasar, berdusta, ghibah (menggunjing), dan menipu di bulan Ramadhan sangat dilarang. Sebab, dosa-dosa tersebut dapat mengurangi pahala puasa bahkan membatalkannya secara maknawi.

Tidak Mendirikan Salat
Salat adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, terlebih lagi di bulan Ramadhan. Meninggalkan salat dengan sengaja termasuk dosa besar yang dapat merusak nilai ibadah puasa seseorang.

Meninggalkan Puasa dengan Sengaja
Puasa adalah kewajiban utama di bulan Ramadhan. Meninggalkan puasa tanpa uzur syar’i seperti sakit atau bepergian merupakan dosa besar. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang berbuka (tidak berpuasa) satu hari di bulan Ramadhan tanpa uzur yang dibenarkan syariat, maka tidak akan bisa menggantinya walaupun ia berpuasa seumur hidup.” (HR. Abu Daud).

Berbuat Zina
Bulan Ramadhan adalah waktu untuk memperbanyak ibadah dan menahan hawa nafsu. Melakukan zina, baik dengan perbuatan maupun dengan pandangan dan pikiran, adalah dosa besar yang semakin berat jika dilakukan di bulan suci ini.

Tidak Membayar Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Mengabaikan zakat fitrah dapat membuat puasa menjadi kurang sempurna karena zakat ini berfungsi untuk menyucikan diri setelah menjalani ibadah puasa.

Demikian beberapa dosa yang akan menjadi lebih besar jika sengaja Anda lakukan pada bulan ramadhan. Bulan ramadhan adalah bulan yang suci dan penuh dengan ampunan. Hendaknya kita memanfaatkannya untuk berbuat baik dan terus mengejar pahala Allah.(cita septa)