Sukoharjonews.com – DJI telah resmi meluncurkan Neo 2, drone yang ringkas namun berkemampuan tinggi. Drone seukuran telapak tangan ini menawarkan berbagai peningkatan dibandingkan pendahulunya, seperti perekaman beresolusi tinggi, stabilisasi yang ditingkatkan, dan banyak lagi. Berikut detail lengkapnya.
Apa istimewanya drone mini terbaru DJI ini?
Dikutip dari Gizmochina, Rabu (5/11/2025), produsen drone populer ini baru saja mengumumkan model Neo 2 di pasar domestiknya, Tiongkok. Peluncuran ini juga hadir tepat sebelum peluncuran global DJI Neo 2, yang dijadwalkan pada 13 November.
Neo 2 sedikit lebih besar dan lebih berat daripada Neo versi sebelumnya, dengan berat 151 gram (160 gram dengan Modul Transmisi Video Digital). Sebagai perbandingan, DJI Neo memiliki bodi 135 gram. Meskipun bobotnya lebih berat, ia menawarkan jangkauan dan kecepatan terbang yang serupa.
Di balik kapnya, drone mungil ini ditenagai baterai 1.606 mAh (11,5 Wh) dan memiliki penyimpanan internal 49GB. DJI membekali Neo 2 dengan sensor kamera 1/2 inci dengan FOV 119,8 derajat, aperture f/2.2, dan opsi perekaman video 4K/60 atau 4K/100 fps, dengan bitrate video puncak 80Mbps.
Drone ringkas ini dilengkapi gimbal sumbu ganda untuk stabilisasi gambar yang lebih baik, kontrol gestur, dan sistem penghindaran rintangan omnidirectional yang menggunakan sensor LiDAR yang menghadap ke depan.
DJI Neo 2 baru saja diumumkan di China dengan harga 1.499 Yuan atau Rp3,5 jutaan, menandai kenaikan harga sebesar 200 yuan atau Rp467 ribuan. Pengguna bahkan dapat membeli drone beserta baterai dan casing pengisi dayanya seharga 1.999 Yuan atau Rp4,6 jutaan, sementara paket dengan pengontrol RC-N3 seharga 2.499 Yuan atau Rp5,8 jutaan. Terakhir, pengontrol Motion 3 dan Goggles N3 juga dapat dibeli bersama drone seharga 3.699 Yuan atau Rp8,6 jutaan. (nano)
Facebook Comments