Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan signifikan dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan update pada 8 November 2021, kasus positif corona aktif di Sukoharjo tinggal 13 kasus yang tersebar di tujuh kecamatan. Untuk lima kecamatan yang lain sudah nol kasus positif corona aktif.
“Dari tujuh kecamatan, saat ini kasus positif corona aktif paling banyak geser di Kecamatan Grogol dan Kartasura masing-masing tiga kasus, kemudian Kecamatan Nguter dan Sukoharjo masing-masing dua kasus,” jelas Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (9/11/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 8 November 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak masih di Kecamatan Grogol dengan 200 kasus. Kemudian Kecamatan Kartasura 188 kasus kematian dan Sukoharjo dengan 147 kasus kematian.
Saat ini akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo hingga 8 November 2021 mencapai 15.176 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.789 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.374 kasus meninggal, dan 13 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 11 kasus isolasi mandiri dan dua kasus rawat inap di rumah sakit.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Disisi lain, untuk program vaksinasi corona terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, lanjut usia (lansia), guru, disabilitas, masyarakat umum usia 12+, ibu hamil, dan warga dengan penyakit kronis. (nano)
Facebook Comments