
Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih0 bertamu ke rumah dinas bupati untuk melakukan pencocokan dan penilitian (coklit) pemilu 2024. Kedatangan Pantarlih tersebut didampingi Komisioner KPU, Bawaslu, dan juga Camat Sukoharjo, Rabu (22/2/2023).
“Benar, Rabu pagi ini Pantarlih melakukan coklit ke rumah dinas dan diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo,” ungkap Anggota KPU Sukoharjo Divisi Sosialisasi, Suci Handayani.
Dikatakan Suci, jumlah Pantarlih yang melakukan coklit sebanyak 2.533 orang. Agenda coklit data pemilih sendiri dilakukan mulai 12 Feburari hingga 14 Maret 2023.
“Coklit terus dilakukan sampai jadwal yang sudah ditentukan. Untuk jumlah 2.533 Pantarlih sendiri sesuai jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Etik Suryani sebelumnya menyampaikan bahwa tahun 2024 merupakan tahun politik besar-besaran di Indonesia. Pasalnya, pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) bakal digelar secara serentak dalam tahun yang sama.
Untuk pemilu digelar pada 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, lalu anggota DPR RI, DPD RI, serta DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Sementara, pilkada bakal digelar 27 November 2024. Melalui gelaran pilkada, akan dipilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh Indonesia.
“Ini akan menjadi pemilihan pertama yang terbesar di Indonesia. Sebab, sebelumnya, pemilu dan pilkada belum pernah dilaksanakan di tahun yang sama,” kata Bupati.
Etik juga mengatakan, tantangan dalam pemilu 2024 salah satunya adalah mengenai data pemilih. Untuk itu, dia berharap tahap coklit dilaksanakan sesuai aturan yang ada. (nano)
Facebook Comments