Boyolali Masih Terapkan PTM Terbatas, Ini Alasannya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto. (Foto: Pemkab Boyolali)

Sukoharjonews.com (Boyolali) – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas masih diterapkan di Kabupaten Boyolali usai libur Lebaran 2022. PTM terbatas masih diterapkan meski kasus corona sudah melandai. Hal tersebut sesuai dengan SKB 4 Menteri tentang PTM dimana disebutkan bahwa mulai Januari 2022, semua satuan pendidikan di wilayah PPKM level 1, 2, dan 3 wajib melaksanakan PTM terbatas.


“Sampai saat ini kebijakan kita masih PTM terbatas dengan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir dan posisi kita masih PPKM level 2,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto, dikutip dari laman Pemkab Boyolali, Selasa (10/5/2022).

Menurut Darmanto, dinas akan terus melihat perkembangan kondisi kasus corona di Kabupaten Boyolali dalam penerapan pembelajaran di 581 SD negeri maupun swasta dan 98 SMP negeri maupun swasta.

“Masih belum ada kebijakan perubahan, tetapi seiiring dengan kondisi PPKM yang semqkin baik maka tugas saya adalah mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan karena sekarang masih pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan,” terangnya.

Disinggung mengenai vaksinasi, untuk vaksinasi anak baik SD dan SMP sudah 100% dan pihaknya mendorong semua guru untuk melakukan vaksinasi booster. Namun, untuk PTM 100%, dinas masih akan melihat perkembangan ke depan termasuk kebijakan dari pemerintah pusat. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *