“Berjuang di Sudut-Sudut Tak Terliput”, Sebuah Buku yang Diluncurkan Akpol

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat peluncuran buku “Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput” . (Foto: Dok Humas Polri)

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Buku berjudul “Berjuang di Sudut-Sudut Tak Terlipit” resmi diluncurkan oleh Akademi Kepolisian (Akpol) 1996. Buku tersebut ditulis oleh Iqbal Aji Daryono yang berisi peran anggota kepolisian yang bertugas di berbagai daerah.


Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyampaikan, buku “Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput” menjelaskan bagaimana anggota Polri yang menjadi ujung tombak warga dalam mengatasi berbagai persoalan.

“Penulis melihat bagaimana anggota kita ini bertugas di lapangan dengan segala kekurangan-kekurangan yang dimiliki ya, tapi mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada,” kata Gatot di Hotel Sultan, Jakarta, dikutip dari laman Humas Polri, Selasa (28/6/2022).

“Sehingga apa yang menjadi harapan-harapan masyarakat di mana tempat dia bertugas itu bisa didapatkan oleh masyarakat dari tulisan yang dibuat oleh Mas Aji ini,” sambungnya.

Gatot melanjutkan, masih ada kekurangan dari tiap anggota polisi. Meski demikian, Polri selalu berusaha menjadi lebih profesional setiap waktu.

Gatot menyebut masyarakat dapat melihat hal-hal positif yang sudah dilakukan kepolisian dalam buku “Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput”. Polri, kata Gatot, selalu terbuka kepada masyarakat yang ingin memberikan kritik.

“Nah, buku ini ya menggambarkan hal-hal positif dan juga masyarakat bisa melihat apa yang dilakukan anggota Polri yang kemudian bisa bermanfaat buat masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut kritik dan masukan dari masyarakat terhadap Polri adalah sebagai bentuk kepedulian. Dia mengaku khawatir saat masyarakat tak mau mengkritik polisi.

“Ketika situasi keadaan itu sudah mulai enggan, sudah mulai bosan, dan sudah mulai takut mengkritik polisi itu yang kita khawatirkan, kita takutkan, tapi ketika masyarakat masih mengkritik polisi, dengan saran dan masukan kepada polisi itu merupakan suatu bentuk rasa cinta masyarakat, rasa cinta kepedulian masyarakat kepada kepolisian,” kata Irjen Dedi. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *