Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pensiun tiap tahunnya. Disisi lain, rekrutmen Calon PNS (CPNS) sempat terhenti beberapa tahun. Setelah rekrutmen CPNS 2019 lalu, tahun ini direncanakan kembali ada rekrutmen CPNS. Pemkab Sukoharjo sendiri mengajukan 873 formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
“Pemkab Sukoharjo sudah mengajukan formasi ke pemerintah pusat, jumlahnya ada 873 formasi, tinggal menunggu berapa formasi yang disetujui,” ungkap Kasubid Perencanaan Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo, Daryanto, Minggu (28/2/2021).
Daryanto melanjutkan, 873 formasi yang diajukan terdiri dari 600 formasi tenaga kependidikan, 170 formasi tenaga kesehatan dan 103 formasi tenaga teknis lainnya. Menurutnya, usulan formasi masih didominasi tenaga kependidikan karena disesuikan dengan kebutuhan di Sukoharjo.
Jumlah formasi yang diajukan ke kementerian tersebut untuk mengisi kekosongan PNS yang telah pensiun. Daryanto juga mengatakan, tiap tahun rata-rata PNS yang memasuki usia pensiun mencapai 400-an orang. Dalam pengajuan formasi sendiri, ujarnya, sesuai aturan dari pusat, menganut aturan “zero growth”. Yakni, rekrutmen jumlah pegawai disesuaikan dengan jumlah pegawai yang pensiun.
“Dalam dua tahun terakhir sesuai dengan data batas usia pensiun (BUP) di Pemkab Sukoharjo, terdapat 873 orang yang pensiun. Dengan demikian jumlah formasi diajukan juga sama dengan PNS yang pensiun,” ujarnya.
Terkait disetujui atau tidak jumlah formasi tersebut, Daryanto mengaku menjadi kewenangan pemerintah pusat. Daerah hanya bisa menunggu berapa formasi CPNS yang disetujui nantinya. Soal kapan rekrutmen CPNS akan dibuka, Daryanto mengaku belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat.
Untuk keperluan rekrutmen CPNS tersebut, Pemkab Sukoharjo sudah mengalokasikan anggaran dan juga sarana prasaran yang dibutuhkan. Rekrutmen CPNS tahun ini masih menggunakan sistem yang sama dengan rekrutmen CPNS tahun 2019 lalu, yakni sistem “Computer Assisted Test” (CAT). (erlano putra)
Facebook Comments