Sukoharjonews.com –Sakit kepala akibat dehidrasi terjadi saat Anda tidak minum cukup air, sehingga tubuh mudah kekurangan cairan yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Sakit kepala akibat dehidrasi lebih umum daripada yang Anda kira dan sering kali terjadi selama musim panas dan setelah Anda menyelesaikan sesi latihan berat.
Dilansir dari Health, Sabtu (14/9/2024), terhidrasi adalah cara terbaik untuk mencegah sakit kepala akibat dehidrasi, tetapi juga menurunkan risiko komplikasi serius seperti kelelahan akibat panas atau kerusakan ginjal.
Jenis-jenis Sakit Kepala Akibat Dehidrasi
Ada dua jenis utama sakit kepala yang berhubungan dengan dehidrasi. Yang pertama adalah sakit kepala primer, yang terjadi karena tubuh Anda kekurangan air. Jenis kedua adalah sakit kepala sekunder, yang berarti dehidrasi memperburuk kondisi lain yang mendasarinya, yang dapat menyebabkan timbulnya sakit kepala.
Sakit Kepala Kehilangan Cairan
Sakit kepala karena kehilangan cairan terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diserap. Jenis sakit kepala ini umum terjadi selama aktivitas fisik yang intens atau saat Anda sakit.Namun, Anda juga dapat kehilangan air dalam tubuh Anda karena alasan berikut:
- Muntah
- Diare
- Mengonsumsi obat diuretik
- Keringat berlebihan
- Menggunakan obat pencahar
Demam
Asupan Cairan Tidak Memadai Sakit Kepala
Sakit kepala akibat asupan cairan yang tidak memadai terjadi ketika Anda tidak minum cukup air secara teratur, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Beberapa faktor dapat memengaruhi kebiasaan hidrasi Anda, termasuk:
- Gaya hidup yang sibuk
- Kurangnya akses terhadap air minum bersih
- Berolahraga terlalu banyak
- Merasa terlalu sakit untuk makan atau minum
- Melupakan
- Mual
- Sederhananya tidak merasa haus
Gejala
Gejala paling umum dari sakit kepala akibat dehidrasi adalah tebak saja sakit kepala. Namun, gejala yang muncul bersamaan dengan sakit kepala bergantung pada seberapa parah dehidrasi yang Anda alami.(patrisia argi)
Facebook Comments