Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih Pilgub berlangsung cukup singkat. Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) hanya menanyakan data-data kependudukan utama. Jika semuanya sudah beres, petugas lantas menempel stiker sebagai tanda sudah dilakukan coklit dan terdaftar sebagai pemilih. Hanya sekitar setengah jam waktu yang dibutuhkan untuk mencoklit satu rumah.
Seperti coklit hari pertama ini, Sabtu (20/1), dimana PPDP didampingi KPU mendatangi sejumlah rumah pejabat dan juga tokoh masyarakat dan agama. Salah satunya adalah rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa. Tanya jawab soal data kependudukan berlangsung cepat karena semua data mengacu pada KTP dan juga Kartu Keluarga (KK).
“Semua yang ditanyakan hanya data kependukan semua anggota keluarga. Ada semua di KK sehingga cepat prosesnya,” ujar Agus seusai coklit.
Disinggung soal peran Pemkab Sukoharjo dalam Pilgub, Agus mengaku ada beberapa peran pemerintah daerah dalam rangka nenunjang Pilgub serentaj 27 Juni nanti. Antara lain memfasilitasi penyelenggara Pilgub dengan menyediakan sarana prasarana utamanya personil. Dimana personil tersebut bertugas membantu penyelengara pemilu seperti jajaran KPU dan juga Panwaslu.
“Kalau anggaran, sesuai prinsip otonomi ditanggung oleh Pemprov karena agendanya Pilgub,” ujar Sekda usai menemui Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) yang melakukan coklit.
Selain personil, ujarnya, Pemkab juga memfasilitasi penyelenggara pemilu dan jajarannya untuk lokasi sekretariat. Baik itu jajaran KPU maupun Panwaslu khususnya di tingkat kecamatan dan juga desa/kelurahan. Khusus untuk personil yang ditugaskan membantu penyelenggara Pilgub, Agus mengaku sudah menginstruksikan pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) untuk menugaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah berpengalaman.
Sementara itu, Ketua KPU Sukoharjo Kuswanto yang mendampingi PPDP di rumah dinas Sekda menyampaikan, coklit untuk Pilgub digelar serentak mulai 20 Januari hingga 18 Februari mendatang. Untuk pelaksanaan coklit sendiri, KPU melibatkan 1.353 personel PPDP. “Jumlah petugas tersebut sesuai dengan jumlah TPS yang akan dibuat untuk Pilgub nanti,” ujarnya.
Kuswanto melanjutkan, khusus hari pertama ini, KPU bersama 60 personil Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) dan 501 personel Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ikut terlibat. Anggota KPU, PPK dan PPS akan mendatangi lima rumah bersama PPDP. Sehingga, khusus hari pertama sudah bisa menyasar 2.830 KK di Sukoharjo.
“Pada intinya, coklit ini bertujuan untuk sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir, dalam hal ini DPT Pemilihan Bupati (Pilgub) 2015,” paparnya. (erlano putra)
Facebook Comments