Ragam  

54 Warga Kurang Mampu Terima Bantuan dari Baznaz Sukoharjo, Total Bantuan Rp130 Juta

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat menyerahkan bantuan geribak hik dari Baznas, Selasa (7/3/2023).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan untuk masyarakat Sukoharjo kurang mampu. Kali ini, bantuan diberikan kepada 54 orang dari sejumlah kecamatan. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di Lobi Kantor Bupati, Selasa (7/3/2023).


Bantuan yang disalurkan antara lain 25 gerobak hik dimana satu gerobak senilai Rp2,5 juta, bantuan biaya pengobatan, bantuan biaya hidup, bantuan modal usaha, bantuan kursi roda, mesin hajit, bantuan renovasi rumah, dan lainnya dengan nilai bantuan bervariasi. Nilai bantuan paling kecil Rp1 juta dan paling besar Rp3 juta dengan total bantuan mencapai Rp130,9 juta

“Bantuan untuk msyarakat kurang mampu rutin diberikan melalui Baznas Sukoharjo. Sebelumnya, warga tersebut mengajukan permohonan bantuan kepada Bupati dan ditindaklanjuti oleh Baznas yang bisa mencairkan bantuan dengan cepat,” jelas Bupati.

Bupati mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sukoharjo yang tengah membutuhkan. Bantuan yang diberikan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik.


“Setelah ini atau minggu depan akan kembali disalurkan bantuan untuk rehab RTLH dengan total Rp253 juta. untuk belasan RTLH. Harapan saya yang mulai berjualan hik bisa sukses,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, mengatakan sumber bantuan tersebut berasal dari zakat, infak, dan sedekah dari berbagai pihak yang dihimpun Baznas Sukoharjo. Selama ini, berbagai pengajuan permohonan bantuan datang dari masyarakat kepada Bupati. Pengajuan tersebut kemudian diteruskan ke Baznas.

“Sebelum bantuan cair, ada proses verifikasi dan validasi kelayakan oleh petugas. Termasuk juga pengecekan kepada calon penerima bantuan,” ujarnya.


Sardiyono mengatakan, dengan verifikasi dan survei ke lokasi penerima bantuan, maka bantuan yang benar-benar tepat sasaran.

“Penerima bantuan ini memang warga yang benar-benar membutuhkan bantuan. Setelah kami terima pengajuan permohonan kemudian dilakukan verifikasi dan validasi serta survei langsung oleh petugas. Harapannya bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi penerima,” tambahnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *