Sukoharjonews.com (Bendosari) – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Solo bersama perbankan di wilayah Sukoharjo memberikan layanan penukaran uang baru di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Selasa (21/5). Ada enam mobil kas keliling bersama yang disiapkan dalam penukaran tersebut. Meski penukaran semakin mudah, tiap orang dibatasi hanya bisa menukarkan uang baru maksimal Rp4,4 juta.
“Untuk Kabupaten Sukoharjo ada 10 hingga 12 titik penukaran uang baru. Tentunya ada pembatasan penukaran setiap orangnya,” jelas Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) BI Solo Bakti Artanta dalam acara “Kas Keliling Bersama” di Pemkab Sukoharjo.
Dikatakan Bakti, khusus Selasa (21/5) ini BI menyiapkan uang baru senilai Rp2,5 miliar. Dalam penukaran tersebut, warga yang datang diberi antrean untuk masing-masing kas perbankan yang ada. Dengan sistem antrean tersebut, tidak ada masalah desak-desakan selama penukaran uang baru tersebut. Bakti juga mengatakan, untuk wilayah Solo Raya total ada 150 titik pelayanan penukaran uang baru.
Nantinya, pelayanan penukaran akan dibetikan tiap hari Senin dan Kamis. Layanan kas keliling akan ditempatkan di pusat-pusat keramaian, termasuk di lingkungan pemerintahan. Seperti halnya yang dilaksanakan di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo tersebut. Bakti juga mengimbau masyarakat jangan menukar uang pecahan baru di pinggir-pinggir jalan.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, selama ini sudah menjadi tradisi masyarakat di tanah air menukarkan uang dengan pecahan baru. Uang baru tersebut biasanya lantas dibagikan pada kerabat maupun anak-anak yang berkunjung saat Lebaran. Hal itu sudah menjadi tradisi dan terus berjalan hingga saat ini. “Dengan semakin banyaknya lokasi penukaran uang baru sekaligus untuk menekan peredaran uang palsu,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments