Ragam  

Trotoar Perkotaan Dikeluhkan Belum Ramah Untuk Difabel

Dinas Perhubungan sudah sering melakukan penertiban fungsi trototar. Hanya saja, setelah penertiban selesai trototar kembali disalahgunakan.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Trotoar di wilayah perkotaan ternyata dinilai belum ramah untuk difabel. Pasalnya, saat ini trotoar banyak disalahgunakan untuk parkir kendaraan bermotor dan juga untuk berjualan. Akibatnya, pemasangan “guiding block” sebagai penunjuk jalan bagi difabel di trototar tidak berguna karena terhalang. Untuk itu, kalangan difabel berharap ada penertiban yang sifatnya permanen.



“Trotoar dibangun untuk memberikan fasilitas bagi pejalan kaki dan selama ini sudah dibuat “guiding block” untuk difabel. Tapi, kondisi di lapangan hal itu tidak berguna,” ujar Ketua Paguyuban Difabel Sehati Sukoharjo Edy Supriyanto, Jumat (15/3).

Dikatakan Edy, trotoar yang sudah dibangun dan dipasang “guiding block” tidak bisa digunakan karena digunakan untuk parkir kendaraan. Selain itu, trotoar juga dipakai pedagang oprokan atau lapak pedagang kali lima (PKL). Temuan pelanggaran alih fungsi trotoar sudah disampaikan Paguyuban Difabel Sehati Sukoharjo ke instansi terkait.

Selama ini, instansi terkait juga sering turun ke lapangan penertiban. Namun sayang, penertiban tersebut sifatnya belum permanen karena sterilisasi trotoar hanya manjur saat dilakukan penertiban. Ketika penertiban selesai, trotoar kembali digunakan untuk parkir dan berdagang. Hal itulah yang dikeluhkan karena masyarakat tidak menaati aturan yang ada.

Trotoar yang masih disalahgunakan antara lain di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Veteran, dan lainnya. Belum lagi trotoar di kawasan Solo Baru. “Selama ini sifatnya baru sebatas penertiban saja dan belum ada sanksi sehingga pelanggaran terus terjadi,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *