Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi, Diperlukan SMA/SMK Baru di Sukoharjo Utara

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tingkat kepadatan penduduk di Sukoharjo wilayah utara meliputi Kecamatan Grogol, Baki, Gatak, dan Kartasura cukup tinggi. Untuk itu, diperlukan penambahan sekolah baru khususnya jenjang SMP dan SMA/SMK. Kekuarngan sekolah jenjang SMA/SMK sangat terasa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) seperti saat ini dimana calon siswa kesulitan mendapat sekolah sesuai zonasi.




“Untuk wilayah padat penduduk, idealnya ada tiga SMP. Kalau jenjang SMA, Sukoharjo utara sangat kurang seperti Grogol, Baki dan Gatak belum ada sekolah jenjang SMA sehingga saat PPDB ini sangat dirasakan masyarakat yang kesulitan mencari sekolah,” papar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, Kamis (24/6/2021).

Dikatakan Darno, terkait kondisi tersebut penambahan sekolah baru dinilai perlu segera direalisasikan. Hanya saja, dibutuhkan proses yang tidak singkat dan persiapan matang. Seperti penyediaan lahan, pembangunan, dan pengisian sumber daya manusia utamanya tenaga pendidik. Kalau untuk wilayah lain, rata-rata siswa sudah bisa ditampung sekolah yang ada karena tingkat kepadatan masih sedang.

Dari 12 kecamatan, lanjut Darno, tingkat kepadatan penduduk mengarah ke utara dan barat di Kecamatan Grogol, Baki, Gatak dan Kartasura karena banyak berdiri pemukiman atau perumahan baru. Kondisi tersebut membuat anak usia sekolah kesulitan mencari sekolah saat PPDB. Untuk itu diperlukan penambahan sekolah.

“Untuk wilayah perbatasan banyak yang lari ke Solo karena masuk zonasi di Solo, begitu juga siswa Solo juga banyak yang masuk ke sekolah di Sukoharjo seperti di SMAN 2 Kartasura yang berbatasan dengan Solo,” ujarnya.

Khusus Kecamatan Baki, saat ini hanya ada dua SMP negeri yakni SMPN 1 Baki dan SMPN 2 Baki. Selain itu hanya ada satu SMK yakni SMKN 4 Sukoharjo. Sedangkan untuk SMA di wilayah Kecamatan Baki sama sekali belum ada. Begitu juga dengan Kecamatan Gatak dan Grogol yang belum ada SMA sama sekali.

Untuk penambahan SMA/SMK, Darno mengaku sudah berkoordinasi dengan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya, sekolah jenjang SMA/SMK merupakan kewenangan provinsi. Bahkan, provinsi sudah datang dan mengecek ke Sukoharjo.

Terpisah, Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi menyampaikan, penambahan sekolah di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi mendesak direalisasikan. Politisi PDIP tersebut meminta Disdikbud intensif berkoordinasi dengan provinsi untuk penambahan SMA/SMK.

“Bagi saya mendesak direalisasikan. Kita tahu Kecamatan Baki, Grogol, Gatak belum ada SMA negeri. Kalau SMP karena jadi kewenangan daerah bisa lebih cepat prosesnya,” ujarnya. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *