Sukoharjonews.com (Bulu) – Krisis air bersih yang menimpa warga Sukoharjo bagian selatan akibat dampak musim kemarau. Hal itu membuat Pemkab Sukoharjo rutin melakukan dropping air bersih. Kepedulian juga datang berbagai elemen masyarakat yang menyalurkan bantuan air bersih di titik-titik kekeringan. Seperti Kecamatan Bulu, Weru, dan juga Tawangsari.
Salah satu elemen yang peduli dengan konsisi tersebut datang dati Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Solo yang mengirim bantuan air bersih di Desa Kunden, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Senin (29/7). Dari rilis yang diterima Sukoharjonews.com, ACT Solo menyalurkan puluhan ribu liter air bersih untuk warga. Aksi kemanusiaan tersebut mendapat sambutan positif warga setempat, karena warga hanya bisa mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah maupun elemen masyarakat lainnya.
Tim Program ACT Solo, Ardiyan Sapto mengatakan, bantuan air bersih yang diberikan merupakan bagian dari ikhtiar yang di lakukan oleh ACT Solo dalam memberikan kebermanfaan untuk masyarakat yang membutuhkan. “Implementasi program bantuan air bersih di Desa Kunden, Kecamatan Bulu ini juga berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UNS Tematik,” ujarnya.
Ardiyan juga mengatakan, Desa Kunden sudah pernah mendapatkan bantuan sumur bor dari pemerintah. Namun, sumur tersebut tidak berfungsi secara optimal. Saat musim kemarau seperti saat ini, dalam sehari sumur tersebut hanya dapat digunakan dalam kurun waktu 1 jam saja. Untuk itu, ACT Solo berusaha memberikan formulasi terbaik untuk pengentasan kekurangan air bersih lagi.
“Dalam waktu dekat daerah yang rawan kekeringan di Solo Raya yang sudah di assesment oleh tim ACT akan kita implementasikan program sumur wakaf,” tambahnya. (erlano putra)
Facebook Comments