Sukoharjonews.com – Kegiatan makan dibutuhkan beberapa jeda bagi tubuh Anda untuk memproses makanan yang masuk dalam perut ke usus kecil. Tetapi jika tidur dalam keadaan perut kosong akan membuat tidur Anda tidak nyaman.
Dilansir dari Verywellhealth, Rabu (24/1/2024), pembahasan kali ini akan membahas tentang bahaya tidur setelah Anda makan. Serta akan memberikan solusi terkait bagaimana makanan tersebut membantu Anda untuk istirahat malam dengan nyenyak.
Haruskah Anda Makan Sebelum Tidur?
Melakukan kegiatan makan dalam porsi besar sebelum tidur akan merugikan Anda bagi kesehatan keberlanjutan. Berikut pengaruh tidur setelah tidur:
• Tidur yang buruk
• Metabolisme lebih lambat
• Refluks asam
• Gangguan pencernaan
• Maag
Selain itu juga dapat menambah asupan kalori lebih banyak dan membuat Anda kurang kenyang meski makan lebih banyak dibandingkan waktu lain dalam sehari. Perlu Anda perhatikan juga seiring berjalnnya waktu, makan yang berlebihan secara kronis dapat menyebabkan sindrom metabolik, yaotu meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Waktu yang Tepat untuk Berhenti Makan Sebelum Tidur
Ahli gizi menyampaikan untuk Anda menunggu sekitar tiga jam untuk tidur setelah makan. Hal ini membantu terjadinya pencernaan dan memberi waktu bagi isi perut Anda untuk berpindah ke usus kecil.
Resiko Tidur Setelah Makan
• GERG, Reluks Asam, Sakit Maag
Berbaring setelah makan akan menyebabkan isi perut Anda naik kembali ke kerongkongan. Sehingga dapat menyebabkan mulas di malam hari, rasanya seperti terbakar yang tidak nyaman di dada dan gejala penyakit refluks gastroesofageal (GERD) seperti rasa pahit di mulut.
GERD yaitu kondisi kronis yang terjadi ketika ada kelemahan pada cincin otot (sfingter)di ujung bawah kerongkongan.hal ini dapat memudahkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Apa Manfaat Makan Sebelum Tidur?
Anda perlu memperhatikan makanan yang baik untuk dikonsumsi sebelum tidur. Simak untuk manfaatnya Beberapa makanan yang mengandung rendah karbohidrat dan mengandung melatonin. Karena dapat membantu Anda rileks dan menambah rasa kantuk. Makanan lain yang mengandung konsentrasi melatonin lebih tinggi antara lain:
• Ceri
• Stroberi
• buah kiwi
• Paprika
• Tomat
• Jamur
• Kacang-kacangan, terutama kenari dan almond
Sedangkan untuk makanan yang harus Anda hindari saat malam hari, sejenis cemilan yang pedas, jeruk, tomat, alcohol, coklat, dan pepermin yang dapat mengarah pada penyebab sakit maag dan refluks. Selain itu juga menghindari minuman kopi, teh, soda, atau minuman yang berenergi dan mengandung sumber kafein. Karena minuman yang mengandung kafein dapat menghindari rasa kantuk dan membuat Anda harus buang air kecil lebih banyak di malam hari.
Berikut penjelasan manfaat jika Anda mengonsumsi makanan sebelum tidur, sebagai berikut:
• Dapat Menstabilkan Gula darah
Makan cemilan sebelum tidur dapat membantu terjaga dari kadar gula darah tetap stabil di malam hari. Secara khusus, mengonsumsi camilan rendah karbohidrat dan kaya protein, seperti telur, terbukti mencegah lonjakan gula darah di pagi hari.
Namun, tinjauan penelitian mengenai hal ini menyimpulkan dengan hasil yang beragam, menunjukkan sedikit perbedaan dalam kontrol glikemik semalaman antara mereka yang makan camilan sebelum tidur dan mereka yang tidak.
• Dapat Meningkatkan Tidur
Mengonsumsi makanan dalam porsi besar sebelum tidur bukanlah ide yang baik, camilan kecil padat nutrisi yang rendah kalori dan karbohidrat kemungkinan besar tidak akan mengganggu tidur Anda.
Selain itu, beberapa camilan sebelum tidur dapat mendorong perubahan positif pada tubuh yang membantu Anda tertidur lebih cepat dan tertidur lebih lama, terutama jika Anda juga berolahraga secara teratur.
Pada dasarnya setelah makan Anda harus memberikan jeda 3 jam agar pencernaan dapat memproses makanan dalam tubuh terlebih dahulu. Karena apabila Anda tidak memperhatikan hal tersebut maka akan berpengaruh pada Kesehatan Anda selanjutnya. (myatun-mg2/nano)
Facebook Comments