![](https://sukoharjonews.com/wp-content/uploads/2020/08/12-bendera-raksasa.jpg)
Sukoharjonews.com (Nguter) – Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Sukoharjo tahun ini dipastikan sepi dari kegiatan. Pasalnya, selama pandemi virus corona saat ini dlarang kegiatan yang yang bersifat pengumpulan massa. Kondisi itulah yang menginspirasi warga Dukuh Jarak RT 2/1, Desa Tanjung, Nguter untuk menggelar kegiatan sederhana berupa pengibaran bendera merah putih raksasa ukuran 12 x 16 meter.
“Tahun ini tidak ada tirakatan, upacara bendera dan lomba-lomba yang biasanya mewarnai kegiatan HUT Kemderdekaan karena ada pandemi virus corona. Namun, bukan berarti warga tidak bisa menggelar kegiatan seperti di Dukuh Jarak ini,” ujar Kepala Desa (Kades) Tanjung, Edy Nuryanto, Rabu (12/8/2020).
Edy melanjutkan, kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan tersebut merupakan spontanitas warga didukung Museum Jawi yang ada di Desa Tanjung. Bendera raksasa berukuran 12x 16 meter tersebut dikibarkan di kebun kosong. Pengibaran bendera raksasa dilakukan sejumlah warga dengan dikaitkan dengan pohon Jati.
“Jadi meski ada pandemi virus corona, warga tetap bisa membuat kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pakai masker dan jaga jarak agar aman,” ujarnya.
Salah satu warga, Lisa Mahmuda mengaku merasa senang ikut terlibat dalam kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI tersebut meski secara terbatas karena masih dalam situasi pandemi. Menurutnya, kegiatan tersebut cukup positif dalam rangka menggelorakan semangat nasionalisme warga khususnya generasi penerus. Terlebih lagi, ada imbauan warga tidak diperbolehkan menggelar lomba-lomba, tirakatan dan lainnya.
Sedangkan Koordinator Acara, Bimo “Kokor” Wijanarko mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat memompa semangat nasionalisme warga di tengah pandemi virus corona. Rencananya, ujar Kokor, bendera raksasa tersebut akan dikibarkan di puncak Gunung Sepikul Kecamatan Bulu, Sabtu (15/8/2020) nanti. (erlano putra)
Facebook Comments