Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Maraknya berita bohong alias hoax saat ini menjadi keprihatinan banyak pihak, termasuk Pemkab Sukoharjo. Dalam rangka memerangi berita hoax tersebut, Pemkab meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memaksimalkan website Pemkab Sukoharjo. Diharapkan dengan website yang dimiliki, yakni www.sukoharjokab.go.id dapat mengedukasi masyarakat untuk memberikan informasi yang benar.
“Tahun ini merupakan tahun politik dimana di media sosial banyak bersliweran berita bohong alias hoax. Saya harap website Pemkab bisa dimaksimalkan untuk ikut mengedukasi masyarakat memerangi berita hoax tersebut,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa, Senin (26/3).
Dikatakan Agus, website yang dimaksimalkan tidak hanya website induk, tapi juga sub domain di masing-masing OPD. Selama ini, website di tingkatan OPD baru sebatas digunakan untuk publikasi berkaitan dengan kegiatan masing-masing OPD. Meski begitu, Agus mengaku masih ditemukan beberapa OPD yang masih pasif.
Kedepan, ujar Agus, website resmi OPD harus dimaksimalkan pemanfaatannya untuk mengedukasi masyarakat. Salah satunya dengan memberikan informasi secara benar untuk memerangi hoax. Website bisa diakses oleh masyarakat umum untuk mengetahui perkembangan informasi khususnya di Sukoharjo. “OPD memiliki peran penting membantu Pemkab Sukoharjo mengedukasi masyarakat.
“Jadi, website tidak sekadar digunakan untuk update berita tentang kegiatan dan program OPD tapi juga digunakan untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka memerangi hoax,” tandasnya.
Dikatakan Agus, Pemkab sudah meminta kepada OPD untuk langsung mengawal dan melakukan klarifikasi apabila ada berita hoax yang menyesatkan masyarakat. Bentuknya bisa langsung di update melalui website yang ada. “Website itu ibaratnya humas yang punya peran penting dalam memerangi hoax. Terlebih lagi saat ini di semua desa dan kelurahan sudah memiliki jaringan internet,” kata Agus. (erlano putra)
Facebook Comments