
Sukoharjonews.com – Samsung telah meluncurkan versi beta Samsung Internet untuk PC, memperluas peramban selulernya ke desktop. Versi baru ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menjelajah yang lancar dan terhubung kepada pengguna di semua perangkat Samsung. Ini juga merupakan langkah untuk menjadikan Samsung Internet sebagai bagian penting dari ekosistem Galaxy AI perusahaan yang sedang berkembang.
Dikutip dari Gizmochina, Kamis (6/11/2025), Won-Joon Choi, Chief Operating Officer Samsung Mobile eXperience Business, mengatakan, “Seiring kami memperluas Samsung Internet ke PC, kami sangat senang dapat mengundang pengguna untuk membentuk masa depan penjelajahan bersama kami.” Ia menambahkan bahwa versi beta baru ini mendekatkan perangkat seluler dan PC sekaligus menyiapkan pembaruan mendatang yang berfokus pada penjelajahan yang lebih cerdas dan didukung AI.
Koneksi Lancar Antara Perangkat Seluler dan PC
Samsung Internet untuk PC memungkinkan pengguna menyinkronkan bookmark, riwayat penelusuran, dan data Samsung Pass. Hal ini memudahkan pengguna untuk masuk ke situs web atau mengisi informasi secara otomatis dengan aman di perangkat apa pun. Pengguna juga dapat melanjutkan penjelajahan tepat dari titik terakhir saat beralih antara ponsel dan PC, menciptakan pengalaman yang konsisten di berbagai platform.
Saat masuk ke Akun Samsung, pengguna dapat mengakses fitur-fitur Galaxy AI seperti Browsing Assist, yang menyediakan ringkasan dan terjemahan halaman web dengan cepat. Alat-alat ini dirancang untuk menghemat waktu dan membantu pengguna menemukan informasi lebih cepat.
Keamanan dan Privasi Terpadu
Peramban ini dirancang dengan kerangka kerja privasi dan keamanan standar Samsung. Smart Anti-Tracking memblokir pelacak pihak ketiga yang mencoba mengumpulkan informasi pribadi, sementara Dasbor Privasi menampilkan dan mengelola pengaturan privasi secara real-time.
Ketersediaan
Samsung Internet untuk PC versi beta tersedia mulai 30 Oktober 2025, untuk pengguna Windows 11 dan Windows 10 (versi 1809 atau lebih tinggi) di Amerika Serikat dan Korea. Wilayah lainnya akan ditambahkan nanti. (nano)















Facebook Comments