Ragam  

Samsat Sukoharjo Pilot Project CPS, Seperti Apa Ya…

Samsat Sukoharjo menjadi pilot project Program CPS dan diberlakukan sejak 5 September lalu.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Sukoharjo atau Samsat menjadi pilot project program “Cashless Payment System” (CPS). Program CPS tersebut mulai diterapkan sejak 5 September lalu. Apa itu CPS? Secara garis besar, pembayaran tidak dilakukan pada petugas di Kantor Samsat, tapi pada petugas bank yang telah disediakan. Meski begitu, saat ini pembayaran belum melalui e-banking atau kartu ATM.



“Jadi, program CPS ini untuk menghindari adanya pungutan liar dalam pembayaran pajak. Masyarakat membayar pajak ke teller bank, tidak pada petugas Samsat,” jelas Kasi PKB dan BBNKB Samsat Sukoharjo Wahjoe Widodo, Jumat (4/10).

Untuk penerapan program CPS tersebut, lanjut Wahjoe, Kantor Samsat Sukoharjo menyediakan dua teller bank Bank Jateng. Untuk sementara baru Bank Jateng yang disediakan, namun untuk ke depan Samsat akan menambah petugas dari bank lain untuk mempermudah pelayanan. Program CPS tersebut diterapkan untuk semua layanan pajak. Seperti pajak tahunan, pajak lima tahunan, BBN I atau KBM baru, BBN II atau ganti nama, serta mutasi keluar dan mutasi masuk.

“Jadi, petugas Samsat tidak pegang uang sama sekali karena pembayaran langsung ke bank. Program ini untuk menghindari adanya pungli,” tandasnya.

Menurutnya, program CPS tersebut baru diterapkan di Kantor Samsat, belum di gerai Samsat dan Samsat keliling. Rencananya, pembayaran melalui e-banking dan juga melalui ATM akan diberlakukan tahun depan.
Wahjoe mengaku tidak menemui kendala meski baru pertama menerapkan program CPS tersebut. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *