Ragam  

Sambut Hari Jamu, Pemkab Gelar Bazar Terbatas, Berdayakan UMKM Jamu

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Wakil Bupati, Agus Santosa saat meninjau stan peserta bazar memperingati Hari Jamu, Kamis (27/5/2021).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Dalam rangka memperingati Hari Jamu Ke-13, Pemkab Sukoharjo menggelar bazar jamu di halaman Pemkab, Kamis (27/5/2021). Karena masih dalam situasi pandemi, peserta bazar dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan. Pemkab sendiri berkomitmen untuk memberdayakan jamu karena Sukoharjo merupakan kabupaten jamu.




Bazar jamu tersebut mendapat kunjungan Bupati Etik Suryani, Wakil Bupati Agus Santosa beserta sejumlah pejabat. Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati serta pejabat lainnya menyempatkan diri minum jamu dari stan bazar yang ada.

“Kabupaten Sukoharjo merupakan kabupaten jamu. Untuk itu Pemkab berkomitmen untuk mengembangkan dan memberdayakan UMKM jamu yang ada. Saat ini jamu sudah naik level karena
jamu tidak hanya pahit, tapi sudah diolah dengan berbagai macam varian dan rasa, ada yang dimix dengan susu, teh, kopi, dan lainnya,” ungkap Bupati.

Bupati berharap usaha jamu khususnya UMKM semakin terangkat. Disisi lain, Pemkab juga selalu berpesan pada pelaku usaha jamu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk jamunya. Jangan sampai, jamu yang notabene untuk kesehatan, meningkatkan imun sehari-hari tapi dicemari dengan bahan-bahan yang berbahaya, yakni bahan kimia.

Bupati juga mengatakan, dalam upaya memberdayakan UMKM jamu, dirinya membuat kebijakan yang mewajibkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan rutinitas minum jamu setiap hari jumat. Selain OPD, budaya minum jamu tersebut juga diberlakukan untuk BUMD dan juga swasta.

“Sukoharjo merupakan sentra industri jamu. Posisi ini harus didukung semua pihak agar jamu semakin dikenal dan penjual serta pelaku UMKM jamu semakin berkembang,” ujarnya.

Bupati menambahkan, adanya pandemi corona tidak terlaku berpengaruh pada usaha jamu di Sukoharjo. Bahkan, adanya corona justru meningkatkan penjualan empon-empon bahan jamu seperti jahe, temulawak, kunir, dan lainnya. Empon-empon bahan jamu tersebut banyak dicari dari berbagai daerah karena diyakini bisa menaikkan imunitas di masa pandemi corona. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *