Sukoharjonews.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo membuat terobosan baru dalam merekam data e-KTP. Hari Kamis (19/10) ini, Dispendukcapil jemput bola dengan mendatangi sekolah untuk melakukan peremakan data. Perekaman dilakukan di SMAN1 Sukoharjo.
“Kami jemput bola ke sekolah melakukan perekaman data. Jika, nanti sudah mencapai 17 tahun, barulah e-KTP dicetak. Hari ini baru sekadar merekam data saja,” terang Kepala Dispendukcapil Sukoharjo Sriwati Anita.
Untuk perekaman tersebut, murid-murid cukup membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan mendaftar. Peralatan perekaman sendiri dibawa oleh petugas Dispendukcapil Sukoharjo. Peralatan meliputi komputer, mesin scan jari, kamera, dan lainnya. Ada dua komputer yang digunakan untuk perekaman tersebut.
Dikatakan Anita, siswa yang melakukan perekaman rata–rata duduk di kelas 11 dan 12. Sebab, umur mereka sudah mendekati syarat pembuatan e-KTP yakni antara 16–17 tahun. Dengan program tersebut, nantinya para siswa tidak perlu repot datang ke kantor Dispendukcapil untuk perekaman data.
Sedangkan Kepala SMAN 1 Sukoharjo Sri Soewarsih mengatakan, program rekam data tersebut diinisiasi oleh Dispendukcapil Sukoharjo. Pihaknya hanya menyediakan tempat saja. Namun, diakuinya dengan program ini siswa semakin mudah untuk melakukan rekam data. Pasalnya, mereka tidak perlu izin ketika rekam data dilakukan pada jam sekolah.
”Selama ini kalau mau rekam anak izin ke sekolah, tapi dengan program ini jadi tidak repot. Saya mendukungnya karena memang bagus dan positif bagi keduabelah pihak,” katanya.
Murid yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan siswa kelas 11 dan 12. Nantinya, jika usia siswa sudah 17 tahun, barulah e-KTP dicetak. Dia mengatakan, ada sekitar 400 murid yang ikut program rekam e–KTP tersebut. (erlano putra)
Facebook Comments