Ragam  

Program Vaksinasi Dikebut, Berikut Ini Realisasinya Hingga 10 Juli

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pelaksanaan vaksinasi corona terus dikebut oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo. Baik untuk tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia). Khusus untuk lansia, hingga 10 Juli realisasi vaksinasi mencapai 43.356 orang (55,80%) untuk dosis 1 dan 26.107 orang (33,69%) untuk dosis 2.




“Untuk sasaran lansia, realisasi terus naik karena pemberian vaksin kami lakukan secara bertahap dari target 77.756 orang,” jelas Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (12/7/2021).

Berdasarkan data per 10 Juli, untuk sasaran lansia, pemberian dosis 2 masih berlangsung selain juga memberikan vaksin untuk dosis satu bagi lansia yang belum diberi vaksinasi. Mekanisme pemberian vaksin masih sama, yakni di balai desa masing-masing. Selain itu juga dibantu oleh TNI-Polri.

Sedangkan untuk petugas layanan publik, target sasaran sebanyak 30.010 orang. Realisasi vaksinasi sendiri sudah mencapai 39.260 (130,82%) untuk dosis 1 dan untuk dosis 2 mencapai 16.510 (55,01%). Untuk nakes, dosis 1 sebanyak 9.583 orang (154,44%) dan dosis 2 mencapai 9.489 orang (152,93%).

Yunia melanjutkan, untuk target secara menyeluruh se-Kabupaten Sukoharjo, target vaksinasi sebanyak 535.368 orang. Hingga 10 Juli, baru terealisasi 92.231 orang (17,23%) dan dosis 2 mencapai 52.195 orang (9,75%). Pemberian vaksinasi pada sasaran, baik nakes, petugas layanan publik maupun lansia menyesuaikan dengan kuota vaksin yang diterima dari pemerintah pusat. Sehingga, pemberian vaksin tidak bisa diberikan sekaligus.

Seperti diketahui, saat ini masih ada 685 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Terdiri dari 567 orang isolasi mandiri dan 118 menjalani rawat inap di rumah sakit.

Yunia mengimbau, sasaran yang sudah menerima vaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Pasalnya, vaksin yang diberikan bukan obat corona, namun merupakan bentuk pencegahan dengan meningkatkan imun penerima vaksin. “Tetap protokol kesehatan meski sudah mendapatkan vaksin dengan menerapkan 5M,” tambah Yunia. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *