Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Sukoharjo masih menunjukkan tren kenaikan setiap harinya. Disisi lain, kasus sembuh juga naik signifikans sehingga mengurangi jumlah kasus aktif. Saat ini, berrdasarkan update per 11 Mei, kasus positif aktif turun jadi 223 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian positif corona mencapai 415 kasus.
“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif terbanyak ada di Sukoharjo sebanyak 43 kasus, kemudian disusul Grogol dengan 32 kasus dan Polokarto 30 kasus,” Yunia Wahdiyati, Rabu (12/5/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 11 Mei 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak tetap di Kartasura dengan 78 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 54 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 51 kasus kematian.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti meski jumlah kenaikan kasus sudah mulai turun. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, program vaksinasi terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia). (erlano putra)
Facebook Comments