Ragam  

Perlahan Realisasi Vaksinasi Corona Sukoharjo Terus Naik, Saat Ini Capai 27,33%

Pelaksanaan vaksinasi corona terus dilakukan untuk mengejar target 70% dari sasaran. (Dok)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Realisasi vaksinasi corona di Kabupaten Sukoharjo terus naik perlahan. Percepatan vaksinasi terus dilakukan agar target vaksinasi segera tercapai. Hingga 4 September 2021, realisasi vaksinasi Sukoharjo naik menjadi 27,33% (196.689 sasaran) untuk dosis 1 dan 13,13% (94.482 sasaran) dari target vaksinasi 719.754 orang.




“Kami terus mengejar realisasi vaksinasi di semua fasilitas layanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit. Termasuk juga vaksinasi yang digelar oleh TNI-Polri,” jelas Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Minggu (5/9/2021).

Etik mengatakan, saat ini sasaran vaksinasi sudah untuk masyarakat umum usia 18 tahun keatas, termasuk juga ibu hamil dan penderita penyakit kronis diabetes dan hipertensi.

Sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo hingga 4 September 2021, khusus untuk lansia, vaksinasi mencapai 52.896 orang (52,39%) untuk dosis 1 dan 39.940 orang (39,56%) untuk dosis 2. Untuk sasaran lansia target vaksinasi diberikan pada 100.972 orang. Untuk petugas layanan publik, realisasi dosis 1 sebanyak 54.168 orang (98,45%) dan untuk dosis 2 mencapai 28.831 orang (52,40%).

Untuk vaksin booster tenaga kesehatan juga terus diberikan secara bertahap dengan mempertimbangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Saat ini, Sukoharjo baru menerima 6.000 dosis vaksin booster untuk nakes sehingga belum 100% kebutuhan. Dari dosis yang diterima tersebut sudah diberikan pada 5.553 nakes (0,77%).

Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menambahkan, vaksinasi terus digenjot agar cakupan vaksinasi bisa sesuai target 70% dari sasaran. “Vaksinasi terus kami lakukan secara reguler di layanan kesehatan dan juga di sentra-sentra vaksinasi seperti Graha PGRI dan lainnya,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 13.737 kasus. Terdiri dari 11.835 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.289 kasus meninggal dan 613 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 464 kasus isolasi mandiri, 31 kasus isolasi terpusat dan 118 kasus menjalani rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *