Perhatikan, Inilah Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memanaskan Makanan Sisa

Kesalahan memanaskan makanan sisa.(Foto: grid)

Sukoharjonews.com – Makanan sisa sering kali menjadi penyelamat di kala tak punya waktu untuk memasak. Tinggal memanaskannya, makanan pun siap disantap. Tapi hati-hati, memanaskan makanan sisa pun ternyata ada seninya. Sebab, kadang-kadang makanan sisa bisa terkontaminasi bakteri yang berpotensi berbahaya. Tak ingin keracunan makanan bukan?


Dikutip dari Mother and Beyond, pada Kamis (18/4/2024), inilah kesalahan yang sering dilakukan saat memanaskan makanan sisa:

1. Membiarkan makanan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam
Setelah selesai makan, masih banyak orang yang tidak langsung menyimpan makanan mereka di lemari es. Alih-alih langsung menaruh makanan sisa di dalam lemari es, makanan tersebut tetap berada di meja makan dan terpapar suhu ruangan lebih dari 2 jam. Hal ini tentunya harus Anda hindari.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), makanan yang dibiarkan dalam suhu ruangan selama berjam-jam berpeluang lebih besar terkontaminasi bakteri. Bakteri tersebut bisa berkembang dan membawa penyakit berbahaya.

Saat Anda hendak menyisihkan makanan atau ada makanan yang tersisa setelah Anda selesai makan, sebaiknya segera masukkan makanan tersebut ke dalam lemari es jika tidak ingin dimakan kembali dalam waktu dekat.


2. Menyimpan makanan di lemari es dengan suhu yang kurang dingin
Seperti disebutkan, makanan sisa harus segera masuk ke dalam lemari es. Namun, Anda juga perlu memastikan makanan tersebut disimpan dalam suhu yang cukup dingin. Suhu yang disarankan untuk lemari es adalah 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Hal ini bertujuan agar makanan sisa tidak terkontaminasi bakteri yang bisa tumbuh dan berkembang.

3. Tidak menyimpan makanan di dalam wadah kedap udara
Seperti telah disebutkan, jika Anda ingin menyisihkan makanan atau ada makanan yang tersisa, segera simpan di dalam lemari es. Atau Anda bisa juga menyimpannya di dalam wadah kedap udara. Ya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan ini. Mereka masih membiarkan sisa makanan di dalam piring atau mangkuk dan tidak memindahkannya ke dalam wadah kedap udara.

Untuk tambahannya, Anda juga sebaiknya mengatur sisa makanan yang ingin disimpan dengan wadahnya. Selain wadah yang berkualitas dan kedap udara, pastikan ukurannya tidak terlalu besar, sehingga tidak ada ruang udara ekstra yang bisa ditempati oleh bakteri. Wadah yang sesuai dengan besarnya dengan sisa makanan juga bertujuan untuk menjaga kelembapan dan menghindari bau lain menempel pada makanan.


4. Tidak memanaskan makanan dalam suhu cukup tinggi
Jika Anda ingin memanaskan kembali makanan sisa, suhu ideal yang digunakan untuk memanaskan makanan adalah di angka 73 derajat Celsius seperti yang direkomendasikan oleh USDA. Anda bisa menggunakan bantuan microwave untuk memanaskan makanan dan panaskan selama sekitar 2 menit. Suhu yang tinggi akan membantu melenyapkan bakteri berbahaya yang bisa mengontaminasi makanan.

Setelah dipanaskan dan Anda membuka wadahnya, jika terlihat uap keluar, maka itu artinya makanan sudah dipanaskan dengan baik. Sedangkan Untuk makanan sisa yang berkuah, Anda bisa memanaskannya dengan cara merebusnya hingga mendidih. Rebus dalam wadah tertutup untuk memastikan makanan panas secara merata.

Namun, harap diingat, jangan panaskan makanan sisa lebih dari sekali. Hindari juga membekukan kembali makanan sisa yang telah dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam suhu ruangan. Segera sajikan dan konsumsi makanan sisa yang telah dipanaskan.

5. Menyimpan makanan selama berhari-hari
Jangan menyimpan makanan sisa selama berhari-hari. USDA merekomendasikan menyimpan makanan yang disetujui selama 3-5 hari. Jika perlu waktu lebih lama, sebaiknya Anda menyimpannya di dalam freezer.

Penting juga untuk diperhatikan, sebelum memanaskan kembali makanan sisa untuk dimakan, periksa terlebih dahulu kondisi dan kualitas makanannya. Jika makanan sisa yang Anda simpan sudah berbau atau berubah tekstur maupun warnanya, lebih baik Anda segera membuangnya dan jangan mencoba untuk memanaskannya agar bisa dimakan kembali.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *