Sukoharjonews.com – Apple dan Samsung terkunci dalam pertempuran sengit untuk supremasi smartphone. Kedua perusahaan bersaing di pasar di seluruh dunia, masing-masing berlomba untuk menjual lebih banyak ponsel dan menarik lebih banyak pengguna. Namun, sebuah studi baru-baru ini tampaknya menempatkan Apple pada posisi yang memalukan. Menurut laporan terbaru, orang Amerika lebih memilih Samsung daripada Apple.
Dilansir dari Gizmochina, Selasa (6/6/2023), sebuah survei baru oleh Axios Harris Poll menemukan bahwa Samsung telah melampaui Apple sebagai merek paling populer di kalangan orang Amerika. Survei yang dilakukan pada Mei 2023 tersebut meminta orang Amerika untuk menilai merek favorit mereka berdasarkan berbagai faktor, termasuk kualitas, nilai, dan layanan pelanggan. Samsung menerima skor keseluruhan 84,6, sedangkan Apple menerima skor keseluruhan 83,0.
Untuk pertama kalinya, Samsung mengungguli Apple dalam jajak pendapat. Pada tahun 2022, Apple menjadi merek terdepan, dengan Samsung di posisi kedua. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa ini tidak berarti bahwa orang Amerika lebih memilih ponsel Samsung Galaxy daripada iPhone. Samsung menawarkan rangkaian produk yang lebih luas daripada Apple.
Perusahaan membuat segalanya mulai dari smartphone hingga TV hingga peralatan rumah tangga pintar, sementara Apple terutama berfokus pada smartphone dan komputer. Ini memberi Samsung daya tarik yang lebih luas kepada konsumen. Misalnya, seseorang yang sudah puas dengan TV Samsung mereka mungkin lebih cenderung memilih smartphone Samsung saat mereka siap untuk upgrade.
Tentu saja, smartphone masih menjadi bagian utama dari bisnis Samsung. Jajaran ponsel Galaxy perusahaan adalah salah satu yang paling populer di dunia. Namun perlu diingat bahwa popularitas Samsung secara keseluruhan mungkin karena rangkaian produknya yang lebih luas. Selain Samsung dan Apple.
Daftar 10 merek teratas dalam Poll Axios Harris adalah:
– Patagonia
– Costco
– Amazon
– Disney
– Netflix
– Toyota
– Samsung
– Sony
– Honda
– Subaru
Survei tersebut juga menemukan bahwa orang Amerika semakin beralih ke merek asing. Misalnya, tujuh dari 10 merek teratas dalam survei adalah milik asing. (nano)
Facebook Comments