Penyebab Ketombe dan Cara Menanganinya

Ketombe. (Foto: Andrey Popov/iStock)

Sukoharjonews.com – Ketombe dapat terjadi karena beberapa alasan berbeda. Bagi kebanyakan orang, ketombe merupakan kombinasi dari jamur kulit, kulit berminyak, dan iritasi kulit kepala. Karena alasan yang tidak sepenuhnya kita pahami, sebagian orang lebih rentan terhadap ketombe daripada yang lain.

Di kutip dari GoodRx, Jumat (29/11/2024), ada 8 penyebab paling umum kulit kepala kering dan bersisik yaitu:

1. Kulit berminyak
Terlalu banyak minyak pada kulit dapat memicu ketombe. Kelenjar minyak (disebut kelenjar sebasea) terkadang bisa terlalu aktif. Contohnya adalah pada masa perubahan hormon (seperti pubertas). Pada masa ini, kelenjar memproduksi minyak berlebih pada folikel rambut dan pada kulit. Pada beberapa orang, minyak berlebih ini menyebabkan perteumbuhan berlebiih jamur kulit yang menyebabkan ketombe.

2. Kulit kering
Kulit kepala yang terlalu kering juga dapat memicu ketombe pada sebagian orang. Tidak jelas mengapa hal ini terjadi. Namun, bisa jadi penurunan lemak tertentu pada kulit mengganggu lapisan pelindung alaminya. Hal ini kemudian dapat menyebabkan iritasi kulit kepala dan peningkatan pengelupasan.

3. Malasezia
Ketombe bisa disebabkan oleh dermatitis seboroik, yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Malassezia, yang biasanya ada secara alami di kulit. Ketidakseimbangan Malassezia dapat memicu peradangan, terutama pada orang dengan kondisi medis tertentu seperti HIV, penyakit Alzheimer, Parkinson, limfoma, atau setelah transplantasi organ.

4. Iritasi kulit kepala
Apa pun yang mengiritasi atau merusak kulit kepala dapat memicu ketombe. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya tentang penyebabnya.

Iritasi pada kulit kepala, seperti akibat mandi air panas, produk rambut beralkohol, atau penggunaan alat panas, dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan kulit kering dan teriritasi. Untuk mengatasinya, kulit memproduksi sel-sel kulit berlebih yang mengelupas, yang mengarah pada ketombe.

5. Sensitivitas terhadap produk rambut (dermatitis kontak)
Salah satu penyebab utama iritasi kulit adalah produk perawatan rambut. Sabun yang kuat atau bahan kimia lainnya dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi yang disebut dermatitis kontak . Hal ini menyebabkan peradangan kulit, yang dapat memicu ketombe.

Jika Anda merasa salah satu produk rambut Anda dapat memperparah ketombe, cobalah untuk menghentikan penggunaan berbagai produk tersebut, satu per satu. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi produk yang menyebabkan ketombe, sehingga Anda dapat berhenti menggunakannya sepenuhnya.

6. Stres
Jika Anda menyadari ketombe Anda cenderung bertambah parah saat Anda stres, Anda tidak sedang membayangkannya. Ada bukti bahwa stress psikologi dapat memengaruhi kesehatan kulit Anda dan membuat Anda lebih mungkin mengalami kondisi kulit tertentu, termasuk ketombe.

Stres dapat membuat kulit Anda lebih rentan terhadap iritasi. Stres juga dapat mempersulit kulit Anda untuk pulih dan memperbaiki dirinya sendiri. Stres juga dapat memengaruhi produksi minyak alami. Seperti penyebab iritasi kulit lainnya, stres dapat memicu pengelupasan kulit.

7. Perubahan kelembaban
Beberapa orang menyadari bahwa ketombe mereka bertambah parah selama musim dingin . Namun, sebenarnya bukan udara dingin yang memicu ketombe. Melainkan, penurunan kelembapan. Selama bulan-bulan yang lebih dingin, udara menjadi lebih kering. Selain itu, orang menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan dalam ruangan yang lebih kering dan panas. Kelembapan yang rendah mengeringkan kulit, termasuk kulit kepala Anda. Kekeringan ini dapat menyebabkan iritasi dan pengelupasan kulit.

8. Pola makan
Apa yang Anda makan dapat memengaruhi kesehatan kulit Anda, termasuk risiko ketombe.
“Hubungan antara pola makan dan ketombe masih terus dipelajari, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi gula dikaitkan dengan ketombe dan dapat meningkatkan produksi minyak,” kata Dr. Maria Robinson, MD, MBA , dokter kulit bersertifikat, dokter spesialis kulit, dan kontributor GoodRx.

Cara menanganinya
Untuk mencegah dan menghilangkan ketombe, gunakan sampo antijamur dengan bahan seperti zinc pyrithione, selenium sulfida, atau ketoconazole secara teratur. Jaga kulit kepala agar tidak teriritasi dengan menggunakan air hangat, menghindari produk berbahan alkohol, serta melindungi kulit kepala dari sinar matahari dan cuaca kering.

Jika ketombe sudah muncul, gunakan sampo obat yang mengandung bahan seperti selenium sulfida, zinc pyrithione, atau asam salisilat, dan coba pengobatan alami seperti minyak pohon teh atau cuka sari apel. (mg-01/nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *