Sukoharjonews.com – Bibir terbuat dari lapisan kulit, maka bibir juga mengandung sel melanosit. Dalam kasus tertentu, produksi melanin atau jumlah sel melanosit dapat meningkat, sehingga bibir menjadi hitam, biru, cokelat, atau abu-abu.
Dikutip dari Emedihealth, Rabu (5/12/2024), ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penggelapan bibir:
1. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan tanpa tabir surya dapat merangsang produksi melanin yang berlebihan, yang menyebabkan hiperpigmentasi pada bibir. Kondisi ini lebih umum terjadi pada orang dengan kulit berwarna terang hingga sedang dan orang tua.
2. Merokok/mengunyah tembakau
Ini adalah salah satu penyebab paling umum mengapa bibir menjadi gelap . Hal ini juga bisa menjadi ciri melanosis perokok.
3. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis tertentu dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada bibir, di antaranya adalah Sindrom Peutz-Jeghers, Sindrom Laugier-Hunziker, keratosis aktinik, Sindrom Lentiginosis Familial, infeksi HIV, kekurangan vitamin, peningkatan konsentrasi zat besi, gangguan hormon, penyakit angiokeratoma, anemia, melanoma mukosa, dan juga perubahan pada danau vena.
4. Cedera
Setiap trauma pada bibir dapat menyebabkan bibir berubah menjadi hitam kebiruan. Intensitas perubahan warna terutama bergantung pada tingkat kerusakan dan usia lesi. Trauma juga dapat menyebabkan perkembangan melanoacanthoma, yang tampak sebagai area berpigmen gelap.
5. Alergen
Reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam kosmetik atau pasta gigi, seperti cheilitis, dapat menyebabkan penggelapan bibir.
6. Pengobatan dan terapi
Bibir gelap juga dapat terjadi sebagai efek samping kemoterapi atau terapi radiasi. (1) Obat-obatan yang digunakan dalam terapi kanker, antimalaria, antipsikotik, dan antikonvulsan juga dapat menyebabkan pigmentasi pada bibir.
7. Kehamilan
Kadang-kadang, perubahan kadar hormon selama kehamilan dapat menyebabkan melasma, yang dapat bermanifestasi sebagai bercak-bercak hitam pada bibir.
8. Tato Amalgam
Hal ini mengacu pada perkembangan lesi biru, hitam, atau abu-abu pada bibir atau bagian lain mulut akibat penumpukan tambalan amalgam.
Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan bibir menjadi gelap antara lain usia lanjut, suku bangsa tertentu, merokok, konsumsi alkohol, sejarah keluarga, dan jenis kelamin.
Gejala Terkait Dengan Penggelapan Bibir
Penggelapan bibir sering kali disertai dengan gejala-gejala berikut:
• Lesi yang menonjol
• Makula berwarna coklat tua, bentuknya tidak teratur dan batasnya jelas
• Lentigo di bagian tubuh lainnya
• Bibir kering dan pecah-pecah
• Pigmentasi mulut
• Pembengkakan
• Pembakaran
• Gatal
Perawatan Medis untuk Bibir Hiperpigmentasi
Penanganan bibir gelap bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Secara umum, langkah pertama dalam penanganan adalah menghindari faktor penyebabnya.
Melanosis yang disebabkan oleh penggunaan tembakau umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam 3 tahun setelah berhenti merokok.
Dokter mungkin meresepkan kortikosteroid dan inhibitor kalsineurin topikal jika penyebabnya adalah respons peradangan.
Retinol topikal dan perawatan retinoid dapat membantu menghilangkan hiperpegmentasi.
Bintik atau lesi jinak dapat ditangani dengan bantuan laser karbon dioksida, laser khusus pigmen, perawatan asam kojic, semprotan nitrogen cair, dan pengelupasan kimia.
Pigmentasi ganas umumnya diobati dengan operasi mikrografi Mohs atau eksisi.
Krim pemutih kulit juga dapat digunakan. Namun, krim tersebut mungkin mengandung logam beracun seperti merkuri, yang dapat menyebabkan keracunan logam berat.
Jika terjadi infeksi, antimikroba mungkin diresepkan. (mg-01/nano)
Facebook Comments