Penghargaan KLA Sukoharjo Naik Level Dari Pratama Menjadi Madya

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Penghargaan kembali diraih Kabupaten Sukoharjo dimana kali ini Sukoharjo mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2019 dengan kategori Madya atau naik satu level dari penghargaan sebelumnya, yakni KLA Pratama. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kelengkapan fasilitas dan program yang disediakan dari Pemkab Sukoharjo.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak Sukoharjo Proboningsih Dwi Danarti mengatakan, penghargaan KLA dengan kategori Madya sudah diberikan dari pemerintah pada Pemkab Sukoharjo di Makasar pada Selasa (23/7) lalu. Sebelum diserahkan terlebih dahulu telah dilaksanakan penilaian oleh tim penilai dari pusat.

“Terkait KLA, pemerintah pusat setiap tahun selalu mengadakan penilaian terhadap kabupaten dan kota untuk mendapatkan penghargaan KLA. Kategori diberikan mulai dari bawah hingga atas seperti pratama, madya, nendya dan utama,” jelas Probo, Senin (29/7).

Dikatakan Probo, Kabupaten Sukoharjo sejak tiga tahun terakhir mulai 2015, 2017 dan 2018 berhasil mendapatkan penghargaan dalam kategori Pratama. Sedangkan tahun 2019 berhasil naik satu level menjadi KLA Madya. Keberhasilan tersebut berkat dukungan semua pihak baik sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) maupun masyarakat. Selama ini, Pemkab Sukoharjo sudah menyediakan fasilitas berupa taman bermain anak dimana keberadaanya sangat membantu sebagai tempat bagi anak untuk bermain.

Probo berharap, tahun depan penghargaan KLA yang diraih bisa naik satu level lagi, yakni Nendya. Untuk merealisasikan target tersebut, ke depan Pemkab Sukoharjo memiliki program deklarasi kecamatan, desa dan kelurahan layak anak. Hal tersebut sudah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah tingkat desa dan kelurahan. Saat ini, Desa Layak Anak telah terbentuk di 23 desa dan kelurahan. “Ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki kedepan salah satunya berkaitan dengan fasilitas lain terhadap anak, yakni keberadan Puskesmas layak anak,” tambahnya. (erlano putra)