Pengambilan Sumpah/Janji, 435 PNS Sukoharjo Diguyur Air Damkar

Sebanyak 435 PNS diambil sumpah dan janji oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Setelah itu, pelantikan ditandai dengan penyiraman air kepada para PNS di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Rabu (2/11/20222).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Sebanyak 435 Pegawai Negeri Sipil (PNS) diambil sumpah dan janjinya oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Pengambilan sumpah/janji dilakukan dihalaman Setda Pemkab Sukoharjo, Rabu (2/11/2022). Usai sumpah/janji, pelantikan juga ditandai dengan penyiraman air oleh bupati.


Dalam kesempatan tersebut, usai penyiraman air secara simbolis oleh Bupati, para PNS lain pun juga diguyur air menggunakan mobil pemadam kebakaran (damkar). Akibatnya, ratusan PNS yang mengenakan seragam Korpri dan baru saja dilantik bupati langsung basah kuyup.

“Total PNS yang dilantik Bupati ada 435 orang. Para PNS ini merupakan hasil rekrutmen tahun 2020,” terang Kepala Dinas Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo, Sumini.

Menurutnya, pelantikan di lapangan dan ditandai dengan penyiraman air pada PNS yang dilantik merupakan kali pertama dilakukan tahun ini.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, berharap dengan momentum pelantikan tersebut menjadikan motivasi dan penyemangat tersendiri bagi PNS untuk senantiasa bekerja dan mengabdikan diri sebagai ASN sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tugas dan tanggung jawab saudara sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“Terus jaga dan tingkatkan etos kerja yang produktif, terampil dan kreatif, sehingga tidak ada lagi suara-suara miring terkait kinerja PNS yang lamban dan kurang professional,” pesan Bupati.


Selain itu, lanjutnya, PNS dituntut untuk mampu melaksanakan amanah sebagai aparatur negara, aparatur pemerintah dan abdi masyarakat. Sebuah kondisi yang tentu saja memberikan konsekuensi logis bagi PNS untuk terus meningkatkan kedisiplinan dengan mengasah diri untuk dapat melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai aturan yang berlaku.

“Pelayanan publik merupakan prioritas utama dalam Reformasi Birokrasi, yang mengisyaratkan untuk dapat tercipta terobosan dalam rangka percepatan peningkatan pelayanan publik. Untuk itu, saudara-saudara sudah seharusnya dan sepatutnya membuang jauh-jauh dan merubah stigma negatif yang melekat bahwa PNS, yakni sibuk melayani diri sendiri,” kata Bupati.

Bupati juga mengatakan, nilai-nilai dasar (core value) BerAKHLAK sudah seharusnya kita pedomani dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sebagai nilai dan etika profesional dalam memberikan pelayanan publik. Ber-AKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis dan Loyal.

“Pesan saya, jadilah PNS yang bisa menjadi panutan, dan jadilah PNS yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap pimpinan. Syukurilah hal ini dengan cara merealisasikan tindakan nyata, kerja keras, disiplin, jujur dan mampu mengemban amanah sebaik-baiknya dalam pengabdiannya pada masyarakat, bangsa dan negara,” tambah Bupati. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *