Pencetakan e-KTP Tak Lagi Gunakan Daftar Tunggu

e-KTP (Ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pencetakan e-KTP oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo tidak lagi menggunakan sistem daftar tunggu. Saat ini, Dispendukcapil langsung melayani pemohon yang datang ke Kantor Dispendukcapil. Untuk itu, pencetakan tidak lagi menggunakan nomor urut atau daftar tunggu karena dinilai tidak efektif. Sehingga, warga yang datang ke Dispendukcapil langsung dilayani oleh petugas.



“Beberapa waktu lalu stok blangko memang sempat habis, tapi saat ini stok blangko mencukupi. Warga yang datang langsung dilayani,” jelas Kepala Dispendukcapil Sukoharjo Sriwati Anita, Rabu (14/11).

Dikatakan Anita, pemerintah pusat sudah menjamin ketersediaan blangko cetak e-KTP dengan terus melakukan pengiriman apabila stok di daerah habis. Anita juga mengatakan, perubahan sistem layanan tersebut juga sesuai instruksi dari pemerintah pusat yakni tidak lagi berdasarkan nomor urut antrian atau daftar tunggu. Perubahan dilakukan karena dari pengalaman sebelumnya saat dilakukan pencetakan sesuai daftar tunggu ternyata setelah selesai dicetak tidak segera diambil oleh pemiliknya.

Menurutnya, jika pencetakan menggunakan daftar tunggu, justru menyebabkan penumpukan e-KTP yang sudah dicetak. Selain itu, pencetakan secara berulang dengan sistem daftar tunggu berdampak pada cepat habisnya blangko cetak e-KTP. Sistem tersebut juga dianggap tidak efektif mengingat setelah e-KTP dicetak, warga tidak segera mengambilnya. Padahal, masih banyak pemohon lainnya yang meminta segera dilakukan pencetakan kepada petugas.

“Sekarang siapa yang mengajukan permohonan cetak e-KTPlangsung dilayani petugas. Sekarang tidak lagi dicetak sesuai daftar tunggu karena begitu dicetak sering menumpuk saja dan tidak segera diambil,” ujarnya.

Dengan perubahan sistem tersebut membuat pelayanan pada masyarakat menjadi lebih cepat. Karena, begitu ada pengajuan bisa langsung dilakukan pencetakan dan tidak menimbulkan antrean terlalu lama. Pelayanan cepat juga dilakukan berkaitan dengan pengadaan blangko cetak e-KTP sekarang sudah online antara daerah dengan pusat. Koneksi tersebut menguntungkan karena pusat bisa memantau perkembangan stok blangko cetak di semua daerah.

“Begitu stok blangko cetak e-KTP menipis, pusat bisa langsung segera mengetahuinya dan mengirimkan stok blangko sehingga pelayanan tetap bisa berjalan tanpa ada gangguan stok,” tambahnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments