
Sukoharjonews.com (Jakarta) – Untuk kali pertama, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) resmi menghadirkan KM Dorolonda di Pelabuhan Waren. Kehadiran kapal ini merupakan jawaban atas permintaan Pemerintah Daerah (Pemda) Waren sejak tahun 2024 agar rute tersebut dapat dilayani oleh PELNI.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI, Nuraini Dessy, mengungkapkan meskipun kapal tidak dapat bersandar langsung di dermaga Pelabuhan Waren, perjalanan tetap berjalan lancar dengan bantuan perahu kecil untuk mengangkut penumpang.
“Pada singgah perdana ini, ada 120 orang penumpang yang naik dari Waren ke KM Dorolonda.”
“Namun, karena panjang dermaga Pelabuhan Waren hanya 50 meter, sedangkan panjang kapal kami 146,5 meter sehingga kapal tidak bisa bersandar langsung. Penumpang harus menggunakan perahu kecil untuk mencapai kapal,” ujar Dessy, dikutip dari laman KabarBUMN, Rabu (26/2/2025).
Walaupun terdapat keterbatasan infrastruktur pelabuhan, proses embarkasi tetap berlangsung dengan aman. Hal ini berkat sinergi yang baik antara awak kapal, petugas pelabuhan, dan masyarakat setempat.
“Kami berharap ke depannya ada perbaikan fasilitas di Pelabuhan Waren agar operasional bisa lebih lancar. PELNI akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendukung kelancaran layanan,” tambah Dessy.
KM Dorolonda sendiri merupakan kapal penumpang dengan spesifikasi panjang 146,5 meter dan lebar 23 meter, serta memiliki kapasitas hingga 2.000 penumpang. Pada tahun 2025, kapal ini beroperasi pada dua trayek utama.
Trayek A mencakup rute Surabaya – Balikpapan – Pantoloan – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura (PP). Sementara itu, Trayek B melayani perjalanan dari Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Sorong – Manokwari – Nabire – Waren – Jayapura (PP).
Di wilayah Papua, PELNI saat ini mengoperasikan lima kapal penumpang, yakni KM Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Ciremai, KM Labobar, dan KM Sirimau.
Kapal-kapal ini bertugas mendukung konektivitas serta mobilitas masyarakat di kawasan tersebut dengan layanan yang rutin. Sesuai arahan dari Kementerian BUMN, PELNI terus berperan aktif dalam menjaga konektivitas nasional.
Selain itu, perusahaan juga terus meningkatkan layanan dengan memperbanyak saluran pembelian dan pembayaran tiket agar masyarakat memiliki lebih banyak akses serta kemudahan dalam mendapatkan tiket perjalanan. (nano)
Facebook Comments