Ragam  

Pemilu Sudah Dekat, Kapolres Imbau Warga Waspadai Kampanye Hitam

Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Dandim Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa dan Wakil Bupati Purwadi mengecek kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk pengamanan pemilu usai gelar pasukan, Jumat (22/3).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Polres Sukoharjo melakukan gelar pasukan pengamanan kampanye terbuka dan pemungutan suara pemilu di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Jumat (22/3). Gelar pasukan dipimpin langsung Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya kampanye hitam melalui selebaran-selebaran.



“Pemilu semakin dekat, saat ini selebaran berbau kampanye hitam mulai bermunculan. Masyarakat harus waspadai jangan sampai termakan isu-isu tidak benar,” ujar Kapolres.

Menurutnya, selebaran itu ditemukan anggota polisi di sejumkah titik di Sukoharjo. Terkait munculnya selebaran kampanye hitam tersebut, saat ini polisi masih melakukan penelusuran penyebarnya. Selebaran itu sendiri berisi menyerang salah satu pasangan calon presiden. Selain itu, selebaran tersebut juga berisi materi ajakan pergerakan tertentu.

Disinggung soal temuan selebaran kampanye hitam tersebut, Kapolres mengaku banyak ditemukan di daerah pinggiran sehingga kurang mendapat perhatian. Selebaran kampanye hitam melalui selebaran tersebut harus diwaspadai. “Materinya ajakan pergerakan tertentu sehingga membahayakan jika dicerna secara langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Jadi, ujar Kapolres, selain selebaran kampanye hitam dan berita hoax, pihaknya juga mewaspadai ancaman terkait tehapan pemilu khususnya saat kampanye terbuka. Selain itu, juga saat pemungutan suara hingga penghitungan suara selesai. Kapolres menegaskan semua wilayah dianggap rawan sehingga mendapat pengawasan dan pengamanan secara penuh. Kapolres juga mengatakan, pemilu bukan ajang untuk saling memecah belah dan menebarkan ketakutan di masyarakat.

Sedangkan Komandan Kodim (Dandim) 0726 Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa mengatakan, TNI bersama Polri memberikan jaminan keamanan akan penyelenggaraan pemilu di Sukoharjo. Terlebih lagi, pemilu 2019 ini merupakan pemilu pertama yang menggabungkan pemilihan legislatif dan pemilu presiden. Sehingga, potensi terjadinya peristiwa yang di luar prediksi akan semakin besar. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *