Sukoharjonews.com – Pemerintah Pusat menetapkan Sekolah Rayat di Kabupaten Sukoharjo sebagai lokasi permanen. Lokasi yang dipilih berada di Kampung Gadingan, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari seluas 50.727 meter persegi.
Terkait lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen tersebut, Bupati Etik Suryani bersama Wabup Eko Sapto Purnomo menyempatkan diri untuk mengecek ke lapangan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Etik menjelaskan, lahan yang disiapkan untuk rencana pembangunan Sekolah Rakyat tersebut berdasarkan ukuran terbaru dari BPN total 50.727 meter persegi berada di Kampung Gadingan.
Dari total luas tersebut, 48.388 M2 merupakan aset Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang terletak di 2 (dua) blok yang terpisah lahan milik warga.
Pemerintah Pusat mensyaratkan dua lahan tersebut terdapat lahan penghubung sehingga tidak terpisah. Karena itu telah dilakukan upaya untuk membebaskan lahan pemisah tersebut.
“Saat ini telah disepakati oleh warga yang memiliki lahan penghubung tersebut yaitu total luas 2.339 meter persegi untuk dibebaskan dengan harga disepakati sesuai hasil appraisal (penaksiran harga) oleh lembaga yang berwenang,” ungkap Etik.
Menurutnya, jenjang pendidikan Sekolah Rakyat yang diusulkan dengan mempertimbangkan luas lahan, bangunan dan fasilitas yang bisa disediakan yaitu jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dengan kapasitas rombel 2 kelas masing-masing jenjangnya.
“Sesuai dengan yang disampaikan Pak Wamen waktu di Solo, Kabupaten Sukoharjo menjadi satu-satunya Sekolah Rakyat Permanen di Solo Raya. Untuk daerah lain itu masih dalam tahap rintisan,” katanya.
Terkait dengan anggaran pembebasan lahan, saat ini sedang dalam pembahasan di DPRD. Sementara utnuk rencana pembangunan Sekolah Rakyat, Pemerintah Pusat akan mulai melakukan pembangunan tahun ini.
“Kalau daerah itu sifatnya hanya menyediakan lahan, untuk hal yang lain seperti pembangunan gedung, bagaimana pengisian siswa, guru dan lainnya nanti wewenang Pusat,” tandas Bupati.
Untuk diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan membangun gedung permanen Sekolah Rakyat di wilayah Solo Raya, yang akan dipusatkan di Kabupaten Sukoharjo.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono saat membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 2 di Solo, Senin (6/10/2025).
Sukoharjo dipilih karena Kota Solo tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk pembangunan gedung permanen. (nano)
Facebook Comments