Pembekalan KST Tahap 2 Dilakukan, Giliran KST Enam Kecamatan Sukoharjo Utara

Sebanyak 785 anggota KST mengiukuti pembinaan dan pengarahan terkait pemilu di Pendopo Graha Satya Praja, Selasa (19/3).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Satpol PP Sukoharjo kembali mengumpulkan anggota Kader Siaga Trantib (KST) di Pendopo Graha Satya Praja, Selasa (19/3). Kali ini, anggota KST berasal dari enam kecamatan di wilayah utara sebanyak 784 orang. Masing-masing Kecamatan Grogol, Polokarto, Mojolaban, Baki, Gatak, dan Kecamatan Kartasura. Anggota KST tersebut mendapat pengarahan langsung oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.



“KST dibentuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terkait pam swakarsa dalam rangka mewujudkan ketertiban dan ketenteraman masyarakat,” jelas Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo.

Heru mengatakan, sebelumnya pembinaan serupa juga sudah dilakukan pada anggota KST pada Selasa (12/3) lalu dan diikuti enam kecamatan dari wilayah selatan. Menurutnya, pembinaan dan pengarahan dilakukan dalam rangka menghadapi pemilu 17 April mendatang. Pasalnya, KST juga dilibatkan untuk pengamanan pemilu meski berada di luar pengamanan resmi petugas.

Sedangkan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyampaikan, sesuai UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota salah satunya adalah meliputi penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Dalam menjalanan amanat undang-undang tersebut, pemerintah tidak bisa sendiri sehingga diperlukan peran dan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat.

“Kader Siaga Trantib dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menbantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan Bupati, hal itu melalui teknis deteksi dini dan lapor cepat secara berjenjang dan untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya iklim yang kondusif, aman, tenteram dan tertib bermula dari lingkungan sendiri. Bupati berharap, sebagai anggota KST mampu mengoptimalkan kiberjanya. Anggota harus merasa bangga sebagai KST, diniati dengan ibadah dalam menjalankan tugas mulia untuk membantu mewujudkan dan melestarikan ketertiban dan ketenteraman di Sukoharjo.

“Anggota KST juga bertanggungjawab untuk mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi, yakni pemilu pada 17 April mendatang,” pesan Bupati. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *