Ragam  

Ojo Ditiru Lurr, Gara-Gara Putus Cinta Warga Klaten Nekat Akhiri Hidup, Begini Kronologinya

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Putus cinta menjadi akhir dari segalanya. Mungkin itulah yang dipikirkan S, 24, warga Kemalang, Klaten ini. Gara-gara diputus sang pacar, S nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Jasad korban sendiri baru ditemukan selang tiga hari kemudian, tepatnya Selasa (31/8/2021) petang.




Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban yang merupakan buruh pabrik indekos di Kampung Tegalrejo, Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Korban ditemukan gantung diri di kamar kosnya.

Korban nekat mengakhiri hidupnya gara-gara putus cinta. Ironisnya lagi jasad korban baru ditemukan setelah tiga hari meninggal dunia. Saat ditemukan, jasad korban mulai membusuk sehingga menimbulkan bau menyengat.

Kronologi kejadian itu sendiri bermula pada Sabtu (28/8/2021) dimana korban bertemu dengan pacarnya, BY, 21, sekitar pukul 22.00 WIB. Pacar korban datang ke kos untuk mengambil masker dan kemudian pulang ke tempat kosnya.

Usai pertemuan tersebut, korban dan sang pacar masih berkomunikasi via Whatsapp (WA). Saat itulah BY memutuskan hubungan melalui WA. BY memutuskan hubungan karena merasa korban telah selingkuh.

Diputus oleh pacarnya, korban kemudian memblokir nomor Betty yang ternyata hal sama juga dilakukan oleh BY hingga keduanya tidak berkomunikasi kembali. Dari keterangan BY pada polisi, setiap ada masalah korban sering mengancam akan bunuh diri jika diputus cintanya.


“Pemilik kos sempat melihat korban pesan makanan secara online pada Minggu (29/8/2021) pukul 18.00 WIB. Setelah itu korban tidak keluar kamar lagi. Teman korban ada yang mencoba menghubungi juga tidak bisa,” jelas Kapolsek Sukoharjo, AKP Marlin Supu Payu, Rabu (1/9/2021).

Pada Selasa (31/8/2021) pukul 16.00 WIB, mantan pacar korban BY mendatangi kos korban untuk mencarinya karena HP korban tidak bisa ditelpon. Namun, saat sampai di depan pintu kamar korban, BY mencium bau busuk menyengat. Saat itu kamar korban dalam kondisi terkunci dari dalam.

Karena curiga, BY kemudian memberitahu pemilik kos yang kemudian diteruskan ke RT. Kemudian kamar korban dibuka paksa dan korban ditemukan dalam kondisi tergantung. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Sukoharjo. “Jasad korban kemudian dievakuasi bersama Tim SAR yang mengenakan pelindung APD. Hasil pemeriksaan Puskesmas tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan,” terang Kapolsek.

Kapolsek juga menambahkan, saat ditemukan jasad korban sudah mulai bengkak dan mengeluarkan bau busuk menyengat. Saat itu, korban diketahui hanya mengenakan celana pendek warna krem tanpa mengenakan pakaian. Diperkirakan korban nekat mengakhiri hidup 40 jam sebelumnya. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *