Sukoharjonews.com (Bendosari) -Adanya agenda politik berupa pemilu bulan April ini tak membuat Kejaksaan Tinggi (Kejati ) Jawa Tengah menghentikan proses perkara yang ditangani. Kejati memastikan semua perkara jalan terus. Hal itu ditegaskan Kepala Kejati Jateng Sadiman saat acara peletakan batu pertama pembangunan TK Adyaksa di Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Jumat (5/4).
“Penanganan perkara baik itu pidana umum atau korupsi tetap jalan. Tidak ada penanganan perkara dikatakan nuansa politis,” tandasnya.
Menurutnya, saat ini banyak kasus yang terus jalan dan tetap diproses. Dia mencontohkan di Kendal dimana sudah dilakukan penahanan dan disidang. Begitu juga di Semarang, Kudus dan daerah lainnya. Dengan kata lain,
penanganan kasus tidak akan berhenti meski dalam suasana politik. Pasalnya, Kejati tidak mungkin menghentikan perkara dan menunggu agenda politik selesai terlebih dahulu.
Soal situasi politik yang saat ini tengah berlangsung, Kajati berpesan agar semua pihak tidak perlu saling sikut dan panas-panasan. Semua pihak utamanya rakyat dipersilahkan memilih sesuai dengan hati nurani tanpa ada paksaan dari siapapun.
Dikatakan Kajati, agenda pemilu merupakan agenda memilih pemimpin yang harapannya membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Sehingga, tidak perlu gontok-gontokan hanya karena beda pilihan. Terlebih lagi saat mencoblos dalam bilik hanya butuh 10 menit. Kajati berpesan agar semua pihak tetap menjaga kerukunan dan hidup dalam suasana yang damai dan tenteram.
Disisi lain, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan TK Adyaksa tersebut terlihat hadir Kajari Sukoharjo Tatang Agus Volleyantono beserta jajarannya, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya beserta istri Etik Suryani, serta pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Peletakan batu pertama pembangunan TK Adyaksa dilakukan istri Kajati dan istri Bupati Sukoharjo. (erlano putra)
Facebook Comments