Menkes: Cacar Monyet Baru Menular Ketika Muncul Bintik-bintik dan Berair

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Cacar monyet atau monkeypox jadi perhatian Kementerian Kesehatan setelah munculnya kasus pertama seorang laki-laki 27 tahun warga Jakarta. Tidak hanya pandemi virus corona, untuk mencegah penularan cacar monyet juga dengan menerapkan protokol kesehatan.


“Berbeda dengan corona, penularan penyakit ini terjadi melalui kontak fisik dengan penderita bukan melalui droplet,” jelas Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (24/8/2022).

Menurutnya, masyarakat bisa menghindari penularan dengan lebih mudah. Dari sisi protokol kesehatannya, identifikasinya juga lebih mudah, cara menghindarinya juga jauh lebih mudah.

“Penularan monkeypox dapat terjadi jika penderita sudah memiliki gejala. Dia hanya bisa menular kalau secara fisik sudah kelihatan bintik-bintik cacarnya dan cairannya,” terang Menkes.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa cacar monyet memiliki tingkat fatalitas yang relatif rendah.

“Cacar monyet sekarang sudah ada 39 ribu kasus di dunia, yang meninggal 12 (orang), jadi sekitar 0,03%, relatif masih sangat rendah,” ujarnya.


Menkes menyampaikan, pihaknya juga tengah menyiapkan obat-obatan dan vaksinasi untuk penanganan dan pencegahan penyakit monkeypox.

“Sekarang vaksinnya sudah kita beli, sekarang sedang on the way datang. Obat-obatannya juga kita sudah terima, antivirus biasa,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dirinya telah menginstruksikan Menkes untuk segera menyediakan vaksin cacar monyet.

“Sudah saya perintahkan kepada Menkes yang pertama urusan vaksin segera,” ujar Jokowi usai meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah.

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan jajaran terkait untuk lebih memperketat pemeriksaan di pintu-pintu masuk ke Indonesia. “Yang kedua, untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi, kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita betul-betul dicek secara ketat,” tambah Jokowi. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *